Izzah, Nurul (2024) Analisis Kerawanan Abrasi Pantai Berdasarkan Karakteristik Sedimen di Pantai Galesong, Kabupaten Takalar. Skripsi thesis, unhas.
![[thumbnail of H061201066_skripsi_16-12-2024 bab1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H061201066_skripsi_16-12-2024 bab1-2.pdf
Download (735kB)
![[thumbnail of H061201066_skripsi_16-12-2024 cover1.jpg]](/42086/2.hassmallThumbnailVersion/H061201066_skripsi_16-12-2024%20cover1.jpg)

H061201066_skripsi_16-12-2024 cover1.jpg
Download (303kB) | Preview
![[thumbnail of H061201066_skripsi_16-12-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H061201066_skripsi_16-12-2024 dp.pdf
Download (3MB)
![[thumbnail of H061201066_skripsi_16-12-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H061201066_skripsi_16-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 November 2026.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
NURUL IZZAH. Analisis Kerawanan Abrasi Pantai Berdasarkan Karakteristik Sedimen di Pantai Galesong Kabupaten Takalar (dibimbing oleh Sakka dan Muh. Alimuddin Hamzah).
Latar Belakang. Pantai Galesong, Kabupaten Takalar merupakan lingkungan yang kompleks dan bersifat dinamis dengan intensitas pemanfaatan wilayah pesisir yang intensif. Karakteristik sedimen di lingkungan pesisir memberikan informasi penting terkait kondisi pada suatu pantai. Besar pengaruh perubahan pantai dipengaruhi oleh material sedimen yang mudah terkikis. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik sedimen, kecepatan endapan sedimen pantai dan menentukan kecepatan gerak dan suspensi sedimen. Metode. Penelitian menggunakan prinsip persamaan van Rijn untuk menentukan kecepatan jatuh (endapan) dan suspensi sedimen. Prinsip persamaan Shield untuk menentukan inisiasi gerak sedimen dasar. Hasil. Penelitian menunjukkan bahwa jenis sedimen yang mendominasi pantai adalah pasir sedang, pasir halus, dan pasir sangat halus dengan diameter 0,088 mm – 0,435 mm. Kecepatan jatuh partikel sedimen mengalami proses lebih cepat di lokasi Boddia sebesar 0,284 m/det dengan diameter butir terbesar 0,435 mm dibanding lokasi Bayowa dan Boe sebesar 0,194 m/det dan 0,184 m/det dengan diameter butir terbesar adalah 0,360 mm. Inisiasi gerak sedimen menunjukkan nilai tegangan geser kritis antara 0,031 – 0,077 yang mengindikasikan bahwa sedimen mengalami pergerakan atau mobilisasi. Sedangkan suspensi sedimen memiliki nilai tegangan geser kritis antara 0,070 – 0,084 yang mengindikasikan bahwa sedimen berpotensi mengalami suspensi karena angka mobilitas kritis (tegangan geser kritis) yang cenderung meningkat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Geofisika |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 10 Feb 2025 01:39 |
Last Modified: | 10 Feb 2025 01:39 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/42086 |