Nur Iqfa, Nur Iqfa (2023) Komposisi Jenis dan Ukuran Panjang Ikan yang Tertangkap Cantrang di Perairan Kota Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of L051191085_skripsi_04-01-2024 cover1.png]](/41974/1.hassmallThumbnailVersion/L051191085_skripsi_04-01-2024%20cover1.png)

L051191085_skripsi_04-01-2024 cover1.png
Download (214kB) | Preview
![[thumbnail of L051191085_skripsi_04-01-2024 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
L051191085_skripsi_04-01-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of L051191085_skripsi_04-01-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
L051191085_skripsi_04-01-2024 dp.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of L051191085_skripsi_04-01-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
L051191085_skripsi_04-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jumlah dan komposisi jenis ikan hasil tangkapan cantrang, ukuran panjang ikan dominan yang tertangkap dan daerah penangkapan ikan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret - Mei 2023 di Perairan Kota Makassar yang berfishing base di Kelurahan Barombong Kecamatan Tamalate Kota Makassar dan PPI Beba Galesong Utara Kabupaten Takalar. Metode Penelitian yang digunakan adalah studi kasus yakni dengan mengikuti operasi penangkapan ikan secara langsung menggunakan 1 unit cantrang sebanyak 30 trip penangkapan.Pengambilan data dalam penelitian ini meliputi data jenis ikan hasil tangkapan, data ukuran panjang ikan dominan yang tertangkap, dan data titik koordinat daerah penangkapan cantrang. Data dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan tabel dan grafik. Hasil penelitian menujukkan bahwa ada 10 jenis ikan hasil tangkapan cantrang dengan komposisi hasil tangkapan yaitu ikan kurisi (Nemipterus forcosus) 20,23%, ikan kumeje batu (Pentapodus setosus) 17,17%, ikan barakuda (Sphyraena sphyraena) 16,76%, ikan biji nangka (Upeneus vittatus) 16,06%, ikan peperek (Leiognathus equula) 14,90%, ikan kakap merah (Lutjanus vitta) 6,81%, ikan kudu- kudu (Ostracion cubicum) 4,87%, ikan selar kuning (Selaroides leptolepis) 1,49%, cumi-cumi (Loligo sp.) 1,04% dan ikan pari (Aetobatus ocellatus) 0,54%. Struktur ukuran ikan hasil tangkapan cantrang yaitu ikan kurisi yang paling banyak tertangkap pada kisaran 11,8 – 3,5 cm dengan presentase layak tangkap sebesar 53,11%, ikan barakuda pada kisaran 21,4 -22,8 cm dengan presentase layak tangkap sebesar 37,38%, ikan biji nangka yang paling banyak tertangkap pada kisaran 9,9 – 12,2 cm dengan presentase layak tangkap sebesar 37,22%, ikan peperek yang paling banyak tertangkap pada kisaran 7,6 – 8,8 cm dengan presentase layak tangkap sebesar 46,26%, dan ikan kakap merah yang paling banyak tertangkap pada kisaran 34,5 – 37,4 cm dengan presentase layak tangkap sebesar 100%. Hasil tangkapan terbanyak cantrang terjadi pada trip ke19 pada titik koordinat -5°33’07.01’’ LS, 119°17’40.67’’ BT dengan hasil tangkapan keseluruhan adalah 630 kg.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 06 Feb 2025 05:57 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 05:57 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41974 |