Muthmainnah, Aini Nur (2022) PERANAN RADIOGRAFI 2D DAN 3D DALAM MENDETEKSI SIALOLITHIASIS PADA KELENJAR SUBMANDIBULA (LITERATURE REVIEW). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of J011191102_skripsi_02-12-2022 cover1.png]](/41944/1.hassmallThumbnailVersion/J011191102_skripsi_02-12-2022%20cover1.png)

J011191102_skripsi_02-12-2022 cover1.png
Download (70kB) | Preview
![[thumbnail of J011191102_skripsi_02-12-2022 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J011191102_skripsi_02-12-2022 1-2.pdf
Download (9MB)
![[thumbnail of J011191102_skripsi_02-12-2022 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J011191102_skripsi_02-12-2022 dp.pdf
Download (6MB)
![[thumbnail of J011191102_skripsi_02-12-2022.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
J011191102_skripsi_02-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (18MB)
Abstract (Abstrak)
Radiografi merupakan salah satu pemeriksaan dalam bidang kedokteran gigi yang berperan dalam penegakan diagnosis. Berbagai kalsifikasi radiopak pada jaringan lunak di area oromaksilofasial dapat terlihat dalam gambaran radiografi. Kalsifikasi jaringan lunak diklasifikasikan berdasarkan jenis kalsifikasi yang terdiri atas kalsifikasi distrofik, kalsifikasi metastatik, dan kalsifikasi idiopatik. Kalsifikasi idiopatik terdiri atas phlebolith, antrolith, rhinolith, dan sialolithiasis. Salah satu kalsifikasi yang berlokasi pada kelenjar saliva adalah sialolithiasis. Sialolithiasis merupakan kondisi yang umum ditemui. Penegakan diagnosis sialolithiasis membutuhkan pemeriksaan penunjang. Salah satu pemeriksaan penunjang yang sering dilakukan yaitu pemeriksaan radiografi. Hasil foto radiografi dapat berupa gambaran 2D dan 3D. Gambaran radiografi 2D dan 3D masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Tujuan: Mengkaji dan mengetahui peran radiografi 2D dan 3D dalam mendeteksi sialolithiasis pada kelenjar submandibula. Metode: Literature Review. Adapun langkahnya yaitu mengumpulkan informasi dari beberapa sumber, melakukan kompilasi data menggunakan metode matriks dan sintesis informasi dari literatur/jurnal, dan tinjauan literatur. Tinjauan Pustaka: Sialolithiasis merupakan salah satu obstruksi kelenjar saliva dan tergolong dalam gambaran radiopasitas kelenjar saliva. Modalitas pencitraan yang dapat digunakan untuk mendeteksi sialolithiasis yaitu radiografi 2D diantaranya radiografi oklusal dan panoramik, serta radiografi 3D diantaranya CBCT, CT dan MRI. Hasil: Dalam tinjauan literature review ini didapatkan hasil bahwa CBCT memiliki akurasi yang tinggi dalam mendeteksi adanya sialolithiasis. CBCT lebih unggul daripada sialografi konvensional dalam memvisualisasikan sialolithiasis. Kesimpulan: sebagian besar peranan radiografi 3D lebih unggul dibanding radiografi 2D dalam mendeteksi sialolithiasis pada kelenjar submandibula. Dari beberapa modalitas pencitraan yang telah dilaporkan maka untuk melakukan pengambilan foto radiografi perlu mempertimbangkan kebutuhan, kualitas gambar dan ketersediaan yang ada.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 06 Feb 2025 01:43 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 01:43 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41944 |