PENGARUH PERBEDAAN SUHU PASTEURISASI TERHADAP UMUR SIMPAN PRODUK DISPERSI IKAN GABUS (Channa striata) YANG DIHITUNG MENGGUNAKAN METODE ASLT MODEL ARRHENIUS

Perbedaan suhu pasteurisasi dapat mempengaruhi masa simpan suatu produk termasuk produk dispersi berbasis ikan gabus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh perbedaan suhu pasteurisasi terhadap produk dispersi ikan gabus. Penelitian ini dilakukan secara bertahap, dimana pada tahap 1 produk dispersi ikan gabus dipasteurisasi dengan 63-65oC selama 30 menit kemudian dilakukan pengujian pH, viskositas, total mikroba, dan organoleptik meliputi warna, rasa, dan aroma. Setelah itu dilakukan penghitungan Energi aktivasi (Ea) untuk semua parameter dan diperoleh 2 Ea terendah pada aroma dan pH. Kemudian, pada tahap 2 produk dispersi ikan gabus dipasteurisasi dengan 75-80oC selama 20 menit kemudian dianalisa berdasarkan 2 parameter Ea terendah dari tahap 1. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa umur simpan produk dispersi ikan gabus pada penyimpanan 1 dari suhu 10, 28, 30, dan 35oC adalah 5,5 bulan, 2,7 bulan, 2,5 bulan, dan 2,1 bulan, secara berurut-turut. Sedangkan umur simpan produk dispersi ikan gabus untuk penyimpanan 2 dari suhu 10, 28, 30, dan 35oC adalah 14,2 bulan, 3,7 bulan, 3,2 bulan, dan 2,3 bulan, secara berurut-turut. Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini adalah produk dispersi dengan suhu pasteurisasi 75-80oC memiliki umur simpan lebih lama daripada produk yang dipasteurisasi dengan suhu 63-65oC.