OPTIMALISASI PRODUKSI BIOSUGAR DARI LIMBAH PENGOLAHAN ALGA LAUT Kappaphycus alvarezii MELALUI HIDROLISIS ENZIMATIK = OPTIMIZATION OF BIOSUGAR PRODUCTION FROM MARINE ALGA Kappaphycus alvarezii TREATMENT WASTE THROUGH ENZYMATIC HYDROLYSIS

Kappaphycus alvarezii merupakan salah satu jenis alga merah (Rhodophyta) yang mengandung karbohidrat tinggi dan berpotensi menjadi bahan baku alternatif produksi biosugar. Kappaphycus alvarezii banyak dijumpai di Sulawesi Selatan, berdasarkan tingkat produksi dan ketersediaan pabrik pengolahan alga yang memadai. Industri pengolahan Kappaphycus alvarezii menghasilkan 65-70% sampah yang cenderung terbuang dan menjadi sampah organik dan padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah enzim selulase, konsentrasi substrat, dan pH yang optimal untuk produksi biosugar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2023 dengan menggunakan metode hidrolisis enzimatik yaitu enzim selulase (Novozimes, Denmark) dalam jumlah yang bervariasi (100 KNU, 200 KNU, 300 KNU, 400 KNU, 500 KNU) pada berbagai konsentrasi substrat (2.5%, 5%, 7.5% dan 10%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi alga dapat mempengaruhi kadar gula. Namun konsentrasi enzim tidak berpengaruh nyata terhadap kadar gula yang dihasilkan. Berdasarkan hal tersebut, kadar gula paling optimal yang dihasilkan adalah 0,46 g/g pada konsentrasi enzim 100 KNU/L dan konsentrasi alga 2,5%. pH yang dihasilkan berkisar antara 6,75 hingga 6,95.

Kata Kunci: Biosugar; Kappaphycus alvarezii; Hidrolisis Enzimatik