KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS PERAIRAN DI PANTAI LUMPUE DAN PANTAI CEMPAE KOTA PAREPARE

Perairan pantai Parepare merupakan pesisir pantai dengan aktivitas yang cukup tinggi. Perubahan ekosistem laut menyebabkan menurunnya sumberdaya alam perairan tersebut. Salah satu sumberdaya yang tinggal di pesisir pantai adalah makrozoobentos. Makrozoobentos umumnya dapat menggambarkan kondisi perairan sehingga dapat dijadikan indikator penentu kualitas perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman makrozoobentos dan kondisi perairan Pantai Lumpue dan Pantai Cempae Kota Parepare. Metode yang dilakukan meliputi 4 bagian yaitu pengambilan data in-situ, analisis laboratorium, analisis keragaman makrozoobentos, dan analisis PCA. Hasil analisis ditemukan bahwa 32 spesies makrozoobentos yang didominasi oleh Turbo sparverius (Gmelin 1791). Pantai Lumpue mempunyai indeks keanekaragaman dalam kategori sedang, untuk indeks keseragaman dalam kategori stabil dengan indeks dominansi yang rendah. Sedangkan pada Pantai Cempae indeks keanekaragaman rendah, serta indeks keseragaman dan dominansi yang sedang. Hasil analisis sifat fisika kimia air laut dengan makrozoobentos menunjukkan bahwa Pantai Lumpue termasuk kategori perairan yang tidak tercemar, sedangkan Pantai Cempae termasuk kategori perairan yang tercemar berat.