Pemodelan Geographically and Temporally Weighted Regression dengan Principal Component Analysis pada Data yang Mengandung Multikolinearitas (Studi kasus: Indeks Ketahanan Pangan di Provinsi Sulawesi Selatan pada Tahun 2021-2023)


Nazwadiah Caesar, Nadia (2024) Pemodelan Geographically and Temporally Weighted Regression dengan Principal Component Analysis pada Data yang Mengandung Multikolinearitas (Studi kasus: Indeks Ketahanan Pangan di Provinsi Sulawesi Selatan pada Tahun 2021-2023). Skripsi thesis, unhas.

[thumbnail of H051201027_skripsi_16-12-2024 bab1-2.pdf] Text
H051201027_skripsi_16-12-2024 bab1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of H051201027_skripsi_16-12-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
H051201027_skripsi_16-12-2024 cover1.jpg

Download (385kB) | Preview
[thumbnail of H051201027_skripsi_16-12-2024 dp.pdf] Text
H051201027_skripsi_16-12-2024 dp.pdf

Download (524kB)
[thumbnail of H051201027_skripsi_16-12-2024.pdf] Text
H051201027_skripsi_16-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 November 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Geographically Temporally and Weighted Regression (GTWR) adalah metode regresi spasial yang menangani heterogenitas spasial dan temporal secara sekaligus pada data. Akan tetapi, data dapat menghadapi masalah pelanggaran asumsi seperti multikolinearitas, yaitu kondisi ketika variabel prediktor dalam model regresi memiliki korelasi yang tinggi dengan variabel prediktor lainnya. Salah satu cara untuk mengatasi multikolinearitas adalah dengan melakukan Principal Component Analysis (PCA) pada variabel prediktor. Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan pemodelan faktor-faktor yang memengaruhi Indeks Ketahanan Pangan untuk setiap kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2021-2023 menggunakan GTWR dengan PCA. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh model terbaik dari model GTWR dan GTWR-PCA pada Indeks Ketahanan Pangan di Sulawesi Selatan pada tahun 2021-2023. Metode. Penelitian ini menggunakan metode GTWR dengan PCA. Hasil. Data yang mengandung multikolinearitas diatasi dengan PCA sehingga menghasilkan dataset baru yang digunakan pada pemodelan. Pemodelan GTWR dengan data yang diatasi dengan PCA menghasilkan 72 model yang mewakili setiap lokasi dan waktu. Model GTWR-PCA menghasilkan model yang lebih baik dibandingkan dengan model GTWR tanpa PCA yakni dengan nilai R^2 sebesar 99.6945% dan Root Mean Square Error (RMSE) sebesar 1.5606. Kesimpulan. Model terbaik dalam menjelaskan IKP di Provinsi Sulawesi Selatan pada tahun 2021-2023 adalah model GTWR-PCA. Amatan dengan model GTWR-PCA terbaik adalah Kabupaten Kepulauan Selayar pada tahun 2023 dengan nilai R^2 lokal sebesar 99.9759%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Statistika
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 05 Feb 2025 06:32
Last Modified: 05 Feb 2025 06:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41903

Actions (login required)

View Item
View Item