Perencanaan Lanskap Kawasan Rumah Adat Sao Mario Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng = Landscape Planning for the Sao Mario Traditional House Area, Marioriawa District, Soppeng Regency


LUKMIATI, LUKMIATI (2024) Perencanaan Lanskap Kawasan Rumah Adat Sao Mario Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng = Landscape Planning for the Sao Mario Traditional House Area, Marioriawa District, Soppeng Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
G011201337_skripsi_29-09-2024 cover1.png

Download (451kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
G011201337_skripsi_29-09-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (456kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
G011201337_skripsi_29-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (302kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
G011201337_skripsi_29-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 14 January 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Sao Mario sebagai tempat wisata budaya di Kabupaten Soppeng mengalami penurunan jumlah wisatawan dan memiliki area lahan kosong yang luas sehingga cocok untuk dilakukan perencanaan kembali. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat perencanaan lanskap kawasan Rumah Adat Sao Mario di Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng agar dapat meningkatkan jumlah wisatawan serta memaksimalkan penggunaan lahan dan fasilitas yang ada pada kawasan rumah adat tersebut sehingga aspek estetika dan fungsionalnya dapat terpenuhi. Metode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yang terdiri dari beberapa tahap yaitu persiapan, inventarisasi, analisis, sintesis dan perencanaan. Hasil. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, Sao Mario memiliki lahan yang cukup untuk dilakukan perencanaan lanskap yaitu dengan adanya beberapa objek wisata baru selain yang telah ada saat ini diantaranya agroeduwisata, camping ground, dan sport center tanpa menghilangkan beberapa fasilitas eksisting yang telah ada seperti rumah adat, villa, kafe, aula, masjid, dan rumah hafis. Selain itu, pengembangan beberapa vegetasi juga dilakukan dengan tetap mempertahankan vegetasi eksisting seperti tanaman lokal yang memiliki nilai budaya seperti Buah buni (Antidesma bunius) dan Lontar (Borassus flabellifer Linn.) serta penataan ulang beberapa vegetasi seperti tanaman estetika, peneduh, pembatas dan pengarah, produksi, serta groundcover. Kesimpulan. Sao Mario direncanakan dengan tema budaya edukasi yang mendukung terjadinya pengembangan fasilitas dan utilitas sehingga intensitas wisatawan dapat meningkat serta penggunaan lahan dapat maksimal. Sao Mario direncanakan untuk menjadi kawasan wisata budaya edukasi yang menyediakan berbagai macam objek wisata sehingga aktivitas yang terjadi juga beragam.

Keyword : Agroeduwisata, Lanskap Budaya, Rumah Adat, dan Sao Mario

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Agro-tourism, Cultural Landscape, Traditional Houses, and Sao Mario.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Agroteknologi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 05 Feb 2025 05:50
Last Modified: 05 Feb 2025 05:50
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41890

Actions (login required)

View Item
View Item