Asiza, Tasya (2024) IDENTIFIKASI CACING ENDOPARASIT PADA AYAM KAMPUNG Gallus domesticus DI BALLA RATEA RI PUCAK, KECAMATAN TOMPOBULU KABUPATEN MAROS. Skripsi thesis, unhas.
![[thumbnail of H041201077_skripsi_23-12-2024 bab1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H041201077_skripsi_23-12-2024 bab1-2.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of H041201077_skripsi_23-12-2024 cover1.jpg]](/41879/2.hassmallThumbnailVersion/H041201077_skripsi_23-12-2024%20cover1.jpg)

H041201077_skripsi_23-12-2024 cover1.jpg
Download (307kB) | Preview
![[thumbnail of H041201077_skripsi_23-12-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H041201077_skripsi_23-12-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of H041201077_skripsi_23-12-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H041201077_skripsi_23-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 28 November 2026.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Tasya Asiza, 2024. Identifikasi Cacing Endoparasit Pada Ayam Kampung Gallus domesticus Di Balla Ratea Ri Pucak, Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros Latar belakang dalam peneltian ini yakni, salah satu kendala dalam memelihara ayam kampung adalah penyakit pada ayam akibat infeksi dari cacing endoparasit, yang mana ayam yang terinfeksi akan merasakan gejala seperti lesu, pucat, kondisi tubuh yang menurun bahkan kematian. Penelitian mengenai endoparasit pada ayam kampung sudah banyak dilakukan, namun untuk wilayah kecamatan Tompobulu kabupaten Maros belum pernah dilakukan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai Agustus 2024 bertempat di Balla Ratea Ri Pucak Ternakkita Indonesia, Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja jenis endoparasit dan nilai prevalensinya yang terdapat pada ayam kampung di Balai Ratea. Sebanyak 40 ekor ayam kampung dari dua kandang yang berbeda dengan jumlah masing-masing 20 ekor setiap kandang yang fesesnya diambil sebagai sampel. Metode yang dipakai dalam pengujian identifikasi sampel yaitu ada 3 yakni metode natif, apung dan sedimentasi yang mana pengujian tersebut dilakukan di Laboratorium Parasitologi Balai Besar Veteriner Maros. Hasil: penelitian ditemukan 4 species cacing endoparasit yang berasal dari satu kelas yaitu kelas nematoda. Cacing parasit yang berasal dari kelas nematoda yaitu Syngamus spp, Capillaria spp, Heteraskis spp dan Ascaridia spp. Prevalensi dari metode natif pada kandang A itu sebesar 5% (Kategori Infeksi kadang), kandang B sebesar 20% (termasuk infeksi sering). Nilai prevalensi metode apung pada kandang A 85% (infeksi sedang/biasanya) sedangkan untuk kandang B nilai prevalensinya adalah 95% (infeksi parah/hampir selalu) dan untuk metode sedimentasi 0% atau tidak ada karena pada metode ini tidak ditemukan satu jenispun telur cacing. Kesimpulannya adalah cacing endoparasit yang dominan menyerang ayam kampung disana adalah Heteraskis spp dan Ascaridia spp.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Biologi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 05 Feb 2025 01:28 |
Last Modified: | 05 Feb 2025 01:28 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41879 |