Fajriman.h, Moh.rury Dealif (2023) Respon Berahi Sapi Dara Friesian Holstein (FH) Pada Metode Sinkronisasi Berbeda. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of I011181310_skripsi_30-03-2023 cover1.jpg]](/41858/1.hassmallThumbnailVersion/I011181310_skripsi_30-03-2023%20cover1.jpg)

I011181310_skripsi_30-03-2023 cover1.jpg
Download (196kB) | Preview
![[thumbnail of I011181310_skripsi_30-03-2023 bab 1-3.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I011181310_skripsi_30-03-2023 bab 1-3.pdf
Download (639kB)
![[thumbnail of I011181310_skripsi_30-03-2023 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I011181310_skripsi_30-03-2023 dp.pdf
Download (455kB)
![[thumbnail of I011181310_skripsi_30-03-2023.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
I011181310_skripsi_30-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
MOH. RURY DEALIF FAJRIMAN. H. I011181310. Respon Berahi Sapi Dara Friesian Holstein (FH) Pada Metode Sinkronisasi Berbeda. Dibimbing oleh Abdul Latief Toleng dan Muhammad Yusuf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon berahi terhadap persentase berahi, awal munculnya berahi, dan lama berahi sapi dara Friesian Holstein (FH) pada metode sinkronisasi berahi yang berbeda. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah sampel sapi dara FH sebanyak 19 ekor, hormon prostaglandin (PGF2α), Fertagyl (GnRH), ovolumon (estradiol), alkohol, spoit 5ml, jarum suntik 18G, gloves, kapas steril, pencatat waktu, alat tulis, tissue, kamera dan ember. Penelitian ini dilakukan secara experimen dengan sampel penelitian sebanyak 19 ekor yang dibagi secara acak menjadi dua kelompok perlakuan, sinkronisasi Select Synch menggunakan 10 ekor sapi perah (FH) dara sedangkan sinkronisasi Heatsynch menggunakan 9 ekor sapi perah (FH) dara. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah uji banding yaitu uji T (T-Test) dan Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase berahi antara metode sinkronisasi Select Synch dan Heatsynch sama-sama menampilkan persentase 100% yang artinya metode sinkronisasi berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap persentase berahi (P>0.05). Jarak rata-rata penyuntikan PGF2α sampai awal munculnya berahi pada metode Select Synch 43,2 jam berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap metode Heatsynch 42,4 jam. lama berahi dengan metode Heatsynch 26,2 jam tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap metode Select Synch 20 jam. Dapat disimpulkan bahwa metode sinkronisasi berahi Select Synch dan Heatsynch pada ternak sapi perah FH dara menunjukkan respon terhadap berahi yang baik. Kata Kunci: Select, Heatsynch, Berahi, Sinkronisasi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 05 Feb 2025 00:36 |
Last Modified: | 05 Feb 2025 00:36 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41858 |