Uji Efektivitas Ekstrak Kulit Jeruk Manis (Citrus sinensis L.) Dengan Konsentrasi Yang Berbeda Terhadap Kutudaun (Aphis gossypii Glover) Pada Tanaman Cabai Rawit(Capcisum flutescens L.) = Test of the Effectiveness of Sweet Orange Peel (Citrus sinensis L.) Extract with Different Concentrations against Aphids (Aphis gossypii Glover) on Chili Plants (Capcisum flutescens L.)

ABSTRAK WIWI PUJIATI. Uji Efektivitas Ekstrak Kulit Jeruk Manis (Citrus sinensis L.) dengan Konsentrasi yang Berbeda terhadap Kutudaun (Aphis gossypii Glover) pada Tanaman Cabai (Capcisum flutescens L.) (dibimbing oleh Sylvia Sjam, Ahdin Gassa) Latar Belakang Aphis gossypii Glover merupakan hama penting pada tanaman cabai yang dapat menurunkan produktivitasnya. Hama ini dapat dikendalikan dengan pengendalian ramah lingkungan yakni menggunakan pestisida nabati ekstrak kulit jeruk manis (Citrus sinensis L). Tujuan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit jeruk manis terhadap mortalitas A. gossypii konsentrasi paling efektif dan cara penyemprotan paling efektif terhadap mortalitas A. gossypii. Metode. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan enam konsentrasi (0%, 0,25%, 1%, 1,5%, 2,5%, 3%) dengan lima ulangan pada pengujian daun. Pada pengujian tanaman menggunakan konsentrasi 3% dengan membandingkan cara penyemprotan. Hasil penelitian dianalisis menggunakan ANOVA dan apabila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji lanjut BNT 5% dan analisis probit untuk mengetahui nilai LC50, LC90 dan LT50, LT90. Hasil. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak kulit jeruk berpengaruh terhadap mortalitas A. gossypii. Konsentrasi 3% mampu mematikan hama 50% selama 2,346 jam dan 90% selama 3,395 jam. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak maka semakin cepat waktu yang dibutuhkan untuk mematikan serangga 50% dan 90% begitupun sebaliknya. Berdasarkan hasil uji ekstrak kulit jeruk manis memiliki repellensi sebesar 89,9% yang masuk ke dalam tingkat repellensi tinggi. Berdasarkan uji pada tanaman, cara penyemprotan ekstrak kulit jeruk manis pada serangga dinilai lebih efektif dibandingkan dengan penyemprotan pada tanaman. Ekstrak kulit jeruk tidak menimbulkan efek ataupun gejala fitotoksisitas pada tanaman cabai. Kesimpulan. Ekstrak kulit jeruk manis berpengaruh terhadap mortalitas A. gossypii.

Kata Kunci: fitotoksisitas, penyemprotan, pestisida nabati, ramah lingkungan, repellensi,