KINERJA STRUKTUR BAWAH RUMAH APUNG DI DANAU TEMPE


Rusdianto, Rusdianto (2021) KINERJA STRUKTUR BAWAH RUMAH APUNG DI DANAU TEMPE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D042171003_tesis cover1.png

Download (100kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1 dan 2] Text (Bab 1 dan 2)
D042171003_tesis 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
D042171003_tesis dp.pdf

Download (976kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D042171003_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
RUSDIANTO. KINERJA STRUKTUR BAWAH RUMAH APUNG DI DANAU TEMPE (dibimbing oleh Nasruddin Junus dan Hartawan Madeali)

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan daya angkat rakit bambu dalam menahan beban rumah panggung supaya tetap terapung di atas air. Penelitian ini dilaksanakan di tepian Danau Tempe, tepatnya di Kelurahan Laelo Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini studi lapangan untuk mengetahui keadaan nyata di lapangan sehingga diketahui kondisi sesungguhnya dari rumah apung. Selanjutnya menghitung pembebanan yang dipakai pada rumah apung berdasarkan hasil studi lapangan. Tahap akhir penelitian yaitu melakukan uji eksperimen daya angkat rakit terhadap rumah apung. Data tersebut nantinya dianalisis menurut Hukum Archimedes, sehingga dapat diketahui bahwa rakit bambu dapat tetap mengapung walau diberi beban seberat rumah panggung sederhana. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dengan rata-rata jumlah bambu yang digunakan sebagai rakit sebanyak 175 batang, dan diameter rata-rata bambu adalah 7,67 cm atau 0,077 m. Diketahui volume rongga ruas perbatang sebesar 0,103 m³, sehingga total volume antar ruas pada rakit rumah mengapung di Danau Tempe adalah 18,058 m³. Daya angkat rakit bambu berbanding lurus dengan volume ruas bambu yang digunakan sebagai rakit. Hasil uji eksperimen yang diperoleh mengungkapkan bahwa daya angkat bambu per m3 yaitu sebesar 874,51 kg, maka daya angkat pada rakit bambu di Danau Tempe adalah 18,058 m³ x 874,51 kg/m³ = 15.789,13 kg. Sedangkan hasil perhitungan terhadap beban rumah sederhana diketahui dengan menghitung beban sendiri rumah dan beban hidup yang dialami rumah tersebut, dan diperoleh hasil berat rumah adalah 9.314,121 kg. Dengan kemampuan daya angkat rakit bambu sebesar 15.789,13 kg, maka selisih daya angkat rakit bambu dengan berat rumah Apung 6.475,01 kg. Jumlah batang bambu yang ideal dipakai adalah 130 batang dengan faktor keamanan 25%. Terdapat efisiensi penggunaan bambu 45 batang.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: struktur bawah, rumah apung
Subjects: N Fine Arts > NA Architecture
Depositing User: sangiasseri abubakar
Date Deposited: 22 Apr 2021 02:23
Last Modified: 22 Apr 2021 02:23
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/4183

Actions (login required)

View Item
View Item