Hubungan Perilaku Sedentari dan Durasi Tidur terhadap Tingkat Kecemasan pada Remaja Pecandu Game Online di Kota Makassar

Latar Belakang. Semakin pesatnya penggunaan teknologi diberbagai sektor kehidupan saat ini salah satunya adalah game online. Penggunaan game online secara berlebihan akan berujung pada kecanduan. Durasi bermain game yang lama akan meningkatkan perilaku sedentari dan mengganggu durasi tidur yang akan memicu munculnya perasaan takut, khawatir yang akan berujung pada kecemasan. Tujuan. Menganalisis hubungan perilaku sedentari dan durasi tidur terhadap tingkat kecemasan pada remaja pecandu game online di Kota Makassar. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional analitik dengan total sampel sebanyak 244 siswa. Data dianalisis dengan uji Chi-Square dan Analilis regresi logistik berganda. Hasil Penelitian. Sebanyak 130 (53.3%) remaja mengalami sedentari tinggi dan terdapat 156 (63.9%) remaja dengan durasi tidur yang kurang (<8 jam). Terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku sedentari terhadap kecemasan pada remaja pecandu game online (OR = 0.442; 95% CI 0.276-0.712; p-value = 0.000). Terdapat hubungan yang signifikan antara durasi tidur terhadap kecemasan pada remaja pecandu game online (OR = 2.064; 95% CI 1.207-3.529; p-value = 0.001). Uji Regresi Logistik menunjukkan bahwa durasi tidur merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kecemasan pada remaja pecandu game online. Kesimpulan. Perilaku sedentari dan durasi tidur memiliki hubungan yang signifikan terhadap kecemasan pada remaja pecandu game online. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang durasi penggunaan game online yang berlebihan.