ANALISIS DOSE VOLUME HISTOGRAM (DVH) DAN OAR JANTUNG PADA PASIEN KANKER PAYUDARA POST MASTEKTOMI MENGGUNAKAN TEKNIK INTENSITY MODULATED RADIATION THERAPY (IMRT)


Djohan, Jerry (2024) ANALISIS DOSE VOLUME HISTOGRAM (DVH) DAN OAR JANTUNG PADA PASIEN KANKER PAYUDARA POST MASTEKTOMI MENGGUNAKAN TEKNIK INTENSITY MODULATED RADIATION THERAPY (IMRT). Skripsi thesis, unhas.

[thumbnail of H021211009_skripsi_16-12-2024 bab1-2.pdf] Text
H021211009_skripsi_16-12-2024 bab1-2.pdf

Download (772kB)
[thumbnail of H021211009_skripsi_16-12-2024 cover1.jpg]
Preview
Image
H021211009_skripsi_16-12-2024 cover1.jpg

Download (372kB) | Preview
[thumbnail of H021211009_skripsi_16-12-2024 dp.pdf] Text
H021211009_skripsi_16-12-2024 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of H021211009_skripsi_16-12-2024.pdf] Text
H021211009_skripsi_16-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 November 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

JERRY DJOHAN. Analisis Dose Volume Histogram (DVH) dan Oar Jantung pada pasien kanker payudara post mastektomi menggunakan Teknik Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT) (dibimbing oleh Syamsir Dewang).

Latar Belakang. Kanker payudara memiliki angka kejadian tinggi di Indonesia, maka diperlukan pengobatan untuk meningkatkan kelangsungan hidup pasien. Salah satu metode pengobatan yang digunakan adalah radioterapi dengan teknik Intensity Modulated Radiation Therapy (IMRT), yang bertujuan untuk memberikan dosis radiasi yang optimal pada tumor dan meminimalkan paparan radiasi pada organ sehat, seperti jantung. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribusi dosis pada organ at risk (OAR) jantung serta mengevaluasi kesesuaian nilai Homogeneity Index (HI) dan Conformity Index (CI) pada pasien kanker payudara pasca mastektomi yang menjalani radioterapi teknik IMRT. Metode. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data 10 pasien post-mastektomi di Rumah Sakit TK II Pelamonia. Data dikumpulkan melalui analisis Dose Volume Histogram (DVH), yang mencakup dosis radiasi pada 98%, 50%, dan 2% dari volume target. Selain itu, dianalisis pula volume yang terpapar isodosis 95% serta persentase volume jantung yang menerima dosis 25 Gy. Data tersebut digunakan untuk menghitung nilai HI, CI, serta total dosis yang diterima oleh jantung. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai HI berkisar antara 0,14-0,83, yang menunjukkan variasi tingkat keseragaman dosis. Sebagian besar pasien memiliki nilai CI di atas 0,9 dengan rentang 0,87-0,96, yang menandakan kesesuaian dosis yang baik dengan target volume tumor. Dosis jantung yang diterima oleh semua pasien berada di bawah batas toleransi yang ditetapkan oleh QUANTEC (V25 < 10%). Kesimpulan. Teknik IMRT efektif dalam meminimalkan dosis radiasi ke jantung dan mampu memberikan distribusi dosis yang sesuai dengan standar ICRU, dengan nilai HI dan CI yang mendekati optimal. Hasil ini menunjukkan bahwa IMRT merupakan metode yang efektif dalam terapi kanker payudara post mastektomi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Fisika
Depositing User: Unnamed user with username pkl2
Date Deposited: 04 Feb 2025 02:05
Last Modified: 04 Feb 2025 02:05
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41807

Actions (login required)

View Item
View Item