Murti, Muh. Fiqri (2024) LAJU INFILTRASI PADA REGOLIT TERRAROSA DI KAWASAN KARST KABUPATEN MAROS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of cover]](/41772/1.hassmallThumbnailVersion/G051211007_skripsi_23-12-2024%20cover1.jpg)

G051211007_skripsi_23-12-2024 cover1.jpg
Download (307kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
G051211007_skripsi_23-12-2024 bab1-2.pdf
Download (789kB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
G051211007_skripsi_23-12-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of full teks]](/style/images/fileicons/text.png)
G051211007_skripsi_23-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 December 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang. Batugamping yang melapuk pada tahap awal membentuk Regolit Terrarosa yang berwarna kemerahan akibat adanya kandungan besi dan magnesium dalam batuan karbonat dan didominasi mineral liat tipe 2:1. Regolit Terrarosa yang terbentuk akan berdampak pada laju infiltrasi air ke dalam tanah karena tanah mudah jenuh. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari laju infiltrasi pada Regolit Terrarosa yang berkembang di tutupan lahan hutan kawasan karst. Metode. Penelitian ini menggunakan metode penentuan titik sampling metode purposive sampling. Pengukuran laju infiltrasi menggunakan double ring infiltrometer. Analisis tekstur tanah dilakukan dengan metode hydrometer, C-organik metode Walkey and Black, anlaisis mineral liat menggunakan X-ray diffraction (XRD) serta diolah menggunakan software Match 4!, dan metode volumetric cylinder untuk analisis kerapatan isi dan permeabilitas. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan nilai laju infiltrasi didominasi kriteria sedang (2,00-4,40 cm/jam). Analisis sampel tanah terganggu dan utuh memiliki tekstur tanah yang didominasi liat, C-organik kategori rendah hingga tinggi (1,45-3,15%), bulk density kategori sedang hingga tinggi (1,24-1,55 g cm-3), permeabilitas dengan katogori lambat hingga sedang (0,66-3,9cm jam-1), mineral liat yang terkandung pada Regolit Terrarosa yaitu Kaolinit (46,4%), Dickite (28%), dan montmorilonite (25,4%). Kesimpulan. Berdasarkan pengukuran laju infiltrasi pada Regolit Terrarosa di titik pengamatan 5 hanya menghasilkan nilai laju infiltrasi 2,00 cm/jam kategori agak lambat. Hasil laju infiltrasi Regolit Terrarosa disebabkan oleh pengaruh sifat fisik dan kimia terkandung dalam Regolit Terrarosa dimana nilai permeabilitas lambat dan nilai bulk density tinggi pada titik pengamatan 5. Kandungan mineral liat yang didominasi tipe 1:1 (kaolinite) juga dapat memengaruhi nilai laju infiltrasi pada titik pengamatan 5.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Batugamping, mineral liat, model horton. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 05 Feb 2025 00:23 |
Last Modified: | 07 Feb 2025 03:58 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41772 |