Mariadi, Suki (2024) PENGARUH PENGGUNAAN TRAKTOR DAN PEMBERIAN BAHAN ORGANIK TERHADAP PEMADATAN TANAH SERTA KERAGAAN TANAMAN JAGUNG HIBRIDA. Thesis thesis, unhas.
![[thumbnail of G042202002_tesis_23-12-2024 bab1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G042202002_tesis_23-12-2024 bab1-2.pdf
Download (925kB)
![[thumbnail of G042202002_tesis_23-12-2024 cover1.jpg]](/41770/2.hassmallThumbnailVersion/G042202002_tesis_23-12-2024%20cover1.jpg)

G042202002_tesis_23-12-2024 cover1.jpg
Download (339kB) | Preview
![[thumbnail of G042202002_tesis_23-12-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G042202002_tesis_23-12-2024 dp.pdf
Download (838kB)
![[thumbnail of G042202002_tesis_23-12-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G042202002_tesis_23-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 11 November 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Suki Mariadi. G042202002. Pengaruh Penggunaan Traktor Dan Pemberian Bahan Organik Terhadap Pemadatan Tanah Serta Keragaan Tanaman Jagung Hibrida. Di bawah bimbingan Iqbal dan Sitti Nur Faridah.
Penambahan bahan organik dapat memperbaiki kondisi tanah, menambah unsur hara pada tanah, dan mengurangi potensi pemadatan tanah akibat lintasan roda traktor. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh lintasan dan bahan organik terhadap sifat mekanik dan fisik tanah, serta menganalisa pengaruh pemadatan tanah terhadap keragaan tanaman jagung. Penelitian ini menggunakan tiga jenis pelakuan lintasan (tanpa lintasan, dua kali lintasan, dan lima kali lintasan) dan tiga jenis pelakuan dosis bahan orgnaik (tanpa kompos, 10 ton/ha, dan 20 ton/ha) dan dilakukan di lahan Teaching Farm, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin Makassar. Hasil perlakuan lintasan dan pelakuan dosis bahan organik diperoleh nilai bulkdensity tertinggi adalah 1,28 g/cm3, dengan perlakuan lima kali lintasan dan penambahan bahan organik 10 ton/ha. Sedangkan nilai bulkdensity terendah adalah 1.01 g/cm3 pada perlakuan tanpa lintasan dengan dosis bahan organik 20 ton/ha. Tahanan penetrasi terbesar diperoleh pada perlakuan lima kali lintasan dan dosis kompos 20 ton/ha dengan nilai 3.6 kgf/cm2, sedangkan tahanan penetrasi terendah ada pada perlakuan dua kali lintasan dan dosis kompos 10 ton/ha dengan nilai 3.21 kgf/cm2. Penambahan kompos 20 ton/ha diperoleh rata-rata tinggi tanaman 27.4 cm saat umur 15 hst dibandingkan dengan penambahan kompos 10 ton/ha & tanpa penambahan kompos (23.2 cm & 21.4 cm). Perlakuan lintasan dan dosis bahan organik tidak berpengaruh nyata terhadap nilai bulkdensity dan tahanan penetrasi tanah.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 04 Feb 2025 01:10 |
Last Modified: | 04 Feb 2025 01:10 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41770 |