Pengaruh Penggunaan Wadah Pengemasan Terhadap Mutu Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Selama Masa Penyimpanan

Latar belakang. Cabai rawit merupakan salah satu jenis produk pangan yang banyak dibutuhkan di Indonesia. Cabai rawit tidak dapat bertahan lama ketika disimpan sehingga perlu alternatif penyimpanan agar cabai rawit dapat bertahan lebih lama, bukan hanya pada proses penyimpanan yang penting tetapi juga proses pengemasan. Pengemasan yang baik dapat membantu untuk mencegah kualitas menurun, menjaga mutu dan memperpanjang umur simpan bahan pangan. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan beberapa jenis wadah pengemasan terhadap mutu cabai rawit selama penyimpanan. Metode Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan enam perlakuan yakni kemasan karung plastik transparan, karung jaring terbuat dari plastik HDPE dan keranjang bambu dengan menggunakan dua suhu penyimpanan yaitu suhu ruang (28 ℃) dan suhu dingin (10 ℃). Parameter yang diukur meliputi susut bobot, warna (L*, a*, b*), kekerasan, dan tingkat kerusakan. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kemasan keranjang bambu dengan suhu dingin lebih efektif mempertahankan kualitas cabai rawit dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Kesimpulan. Kombinasi metode penyimpanan suhu dingin dan penggunaan kemasan keranjang bambu lebih efektif mempertahankan mutu cabai rawit selama masa penyimpanan.