MODIFIKASI TEPUNG SAGU (Metroxylon sp.) DENGAN FERMENTASI BAL (BAKTERI ASAM LAKTAT) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN MIE


Chadijah, Andi Yusniar (2023) MODIFIKASI TEPUNG SAGU (Metroxylon sp.) DENGAN FERMENTASI BAL (BAKTERI ASAM LAKTAT) SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN MIE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G032192001_tesis_05-04-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
G032192001_tesis_05-04-2023 cover1.jpg

Download (260kB) | Preview
[thumbnail of G032192001_tesis_05-04-2023 bab 1-3.pdf] Text
G032192001_tesis_05-04-2023 bab 1-3.pdf

Download (847kB)
[thumbnail of G032192001_tesis_05-04-2023 dp.pdf] Text
G032192001_tesis_05-04-2023 dp.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of G032192001_tesis_05-04-2023.pdf] Text
G032192001_tesis_05-04-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
ANDI YUSNIAR CHADIJAH. Modifikasi Pati Sagu (Metroxylon sp.) dengan Fermentasi BAL (Bakteri Asam Laktat) sebagai Bahan Baku Pembuatan Mie (dibimbing oleh Amran Laga dan Adiansyah Syarifuddin).

Sagu (Metroxylon SP.) merupakan sumber pati local yang potensial untuk dikembangkan sebagai bahan baku berbagai produk olahan pangan, seperti mie. Pemanfaatan sagu sebagai bahan baku untuk pembuatan produk mie memiliki kendala karena sifat alami dan kandungan protein sagu yang kurang sesuai untuk produk tersebut. Sehingga untuk meningkatkan daya guna sagu agar dapat dimanfaatkan dalam pembuatan mie, maka perlu dilakukan modifikasi sifat dasar pati sagu. Salah satu alternatifnya dengan melakukan fermentasi menggunakan (BAL) Bakteri Asam Laktat. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk memodifikasi sifat fisikokimia pati sagu dengan fermentasi BAL dapat digunakan dalam pembuatan mie. Tujuan khusus penelitian ini 1. Melihat pengaruh fermentasi BAL secara spontan dan penggunaan Lactobacillus plantarum, 2. Melihat Pengaruh lama fermentasi terhadap sifat fisikokimia sagu, 3. Melihat pengaruh penggunaan pati sagu termodifikasi dalam produk mie basah yang dihasilkan. Penelitian pati sagu termodifikasi disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial, terdiri dari faktor Jenis fermentasi (Spontan dan L. plantarum) faktor Lama Fermentasi (0, 24, 48, 72, 96, dan 120 jam), sedangkan pada Mie Basah Sagu digunakan 5 jenis formulasi (Tepung Sagu (TS): Tepung Terigu(TT) yaitu 100 TS+0%TT, 75% TS+25% TT, 50% TS+ 50%TT, 25% TS+75% TT, 0% TS+100% TT. Hasil yang diperoleh pada fermentasi sagu termodifikasi yaitu Total BAL fermentasi Lactobacillus plantarum (FLP) sebanyak 6.54 Log CFU/ mL, Kadar Pati 91.41% FLP lama fermentasi 48 jam, Kecerahan 90.22 FLP 48 jam, Amilosa 39.22% FLP 48 jam, Protein 38.00% FLP 72 jam, Kadar Air terbaik pada fermentasi spontan yaitu 11.96% 72 jam. Pengujian Mie Basah, menunjukkan bahwa secara organoleptic yang paling disukai adalah formulasi 25% TS+ 75% TT, Analisis Protein dan Pemanjangan yang tertinggi adalah formulasi 50% TS+ 50% TT namun menunjukkan kadar air yang paling rendah. Untuk kadar abu dan lama pemasakan yang terbaik adalah 100% TS+ 0% TT sedangkan untuk daya putus mie tertinggi pada formulasi 0% TS + 100% TT.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Lactobacillus plantarum, Mie Basah, Modifikasi Pati
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Ilmu dan Teknologi Pangan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 01 Feb 2025 06:01
Last Modified: 01 Feb 2025 06:01
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41760

Actions (login required)

View Item
View Item