Al Idhafah wa al Istimalatuha fi Ahadits Bab al Ilmi min Kitab Mukhtasar Shahih al Bukhari li Zayn al Din Ahmad bin Abd al Latif al Zubaydi (Dirasah Tahliliyah Nahwiyah) = Idhafah and Its Use in Hadith in the Chapter of Knowledge from the Book Mukhtashar Shahih Bukhari by Zainuddin Ahmad bin Abdul Latif Az-Zabadi (A Nahwu Analysis Review)


TUBILLAHI, KASMAN (2024) Al Idhafah wa al Istimalatuha fi Ahadits Bab al Ilmi min Kitab Mukhtasar Shahih al Bukhari li Zayn al Din Ahmad bin Abd al Latif al Zubaydi (Dirasah Tahliliyah Nahwiyah) = Idhafah and Its Use in Hadith in the Chapter of Knowledge from the Book Mukhtashar Shahih Bukhari by Zainuddin Ahmad bin Abdul Latif Az-Zabadi (A Nahwu Analysis Review). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
F031201003_skripsi_03-07-2024 cover1.png

Download (280kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
F031201003_skripsi_03-07-2024 1-2(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
F031201003_skripsi_03-07-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (719kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
F031201003_skripsi_03-07-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 10 January 2027.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

KASMAN TUBILLAHI. Idhafah dan Penggunaannya dalam Hadist pada Bab Ilmu dari Kitab Mukhtashar Shahih Bukhari karya Zainuddin Ahmad bin Abdul Latif Az-Zabadi (dibimbing oleh Prof.Dr.Yusring Sanusi B, S.,M.App.Ling. dan Ilham Ramadhan,S.S.,M.A) Latar belakang. Kitab Hadist Mukhtashar Shahih Bukhari merupakan kitab yang paling shahih. Di dalam kitab ini terdapat berbagai macam uslub bahasa arab salah satu nya adalah idhafah. Idhafah adalah penyandaran atau penggabungan dua isim yang terdiri dari mudhaf dan mudhaf ilaih. Uslub idhafah terkadang memiliki kesamaan dengan bentukan tarkib Wasfi yang membuat pelajar bahasa arab kesulitan memahami kalimat bahasa arab. Idhafah yang sering dikaji terbentuk dari kata isim dengan isim padahal ada idhafah yang disandarkan kepada jumlah namun jarang dibahas. Idhafah memiliki fungsi dan perkiraan makna huruf (li,fi,min,dan kaf) yang jika salah dalam penggunaanya, maka akan berdampak dalam menerjamahkan maksud dari kalimat. Teori Nahwu dan Idhafah diharapkan bisa menjawab permasalah kebahasaan terkait idhafah.Tujuan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja keberagaman jenis idhafah yang ada pada bab Ilmu dari kitab mukhtashar Shahih bukhari karya Zainuddin Bin Abdul Latif Az-Zabadi sekaligus mengetahui fungsi dan perkiraan makna idhafah.Metode. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan library research. Data penelitian yaitu hadist pada bab ilmu kitab mukhtashar shahih bukhari. Hasil. Dari 14 hadist yang menjadi sampel ditemukan 122 uslub idhafah jenis maknawiyah maupun lafdziyah beserta fungsinya baik yang disandarkan kepada mufrod maupun kepada jumlah. Perkiraan makna yang ditemukan terdiri dari perkiraan makna lamiyah,bayaniyyah,dan dzorfiyah. Kesimpulan. Idhafah tidak hanya terbentuk oleh isim dengan isim tetapi ada lafadz-lafadz khusus yang diperbolehkan idhafah disandarkan kepada kalimat (jumlah). Fungsi dan perkiraan makna idhafah sangat berpengaruh dalam memahami maksud kalimat bahasa arab

Keyword : Idhafah, Ilmu Nahwu, Hadist Bukhari

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Idhafah, Jlmu Nahwu, Hadith Bukhari.
Subjects: P Language and Literature > PC Romance languages
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Asia Barat
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 11 Jan 2025 14:34
Last Modified: 11 Jan 2025 14:34
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41749

Actions (login required)

View Item
View Item