Persepsi Peternak Terhadap Peran Penyuluh dalam Peternakan Babi di Kecamatan Tallunglipu Kabupaten Toraja Utara

Keberhasilan suatu penyuluhan sangat bergantung pada peran penyuluh dalam
kegiatan penyuluhan. Pelaksanaan penyuluhan di Kecamatan Tallunglipu
dilakukan dengan cara membentuk kelompok tani dan saat ini jumlah kelompok
tani yang terbentuk sebanyak enam kelompok tani ternak babi. Penyuluhan di
katakan meningkat apabila terjadi perubahan pengetahuan dan juga mengubah
persepsi masyarakat, dikarenakan persepsi sangat mempengaruhi keberlangsungan
penyuluhan peternakan dalam hal ini yaitu peternakan babi. Untuk mengetahui
keberhasilan penyuluhan dibutuhkan persepsi petani yang akan menentukan
partisipasinya dalam kegiatan penyuluhan. Tujuan dari penelitian ini untuk
mendapatkan data empirik, menganalisis data, menemukan model hasil analisis
serta menguji bagaimana persepsi peternak terhadap peran penyuluh dalam
peternakan babi di Kecamatan Tallunglipu, Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini
dilaksanakan bulan Juli sampai Agustus 2022 di Kecamatan Tallunglipu,
Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan Penentuan sampel peternak sebagai
responden dari populasi peternak dilakukan secara acak dengan jumlah responden
sebanyak 52 peternak. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan
peternak menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan persepsi peternak
terhadap peran penyuluh yaitu peran penyuluh sebgai motivator menunjukkan
indikator baik, fasilitator dengan indikator baik, Komunikator dengan indikator
sangat baik, dan Inovator dengan indikator baik. Berdasarkan hasil dan pembahasan
maka dapat disimpulkan bahwa peran penyuluh sebagai motivator, fasilitator,
komunikator, dan inovator di Kecamatan Tallunglipu Kabupaten Toraja Utara
berada di kategori baik, dikarenakan penyuluh menjalankan beberapa tugasnya
dengan baik walupun terdapat kekurangan namun persepsi masyarakat terhadap
penyuluh berada di kategori baik.