Idris, Reski Musdalifah (2022) Literature Review : Manfaat Terapi Musik Klasik sebagai Terapi Nonfarmakologik untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pra Ekstraksi Gigi. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J011191082_skripsi_07-11-2022 cover1.png
Download (157kB) | Preview
J011191082_skripsi_07-11-2022 1-2.pdf
Download (4MB)
J011191082_skripsi_07-11-2022 dp.pdf
Download (2MB)
J011191082_skripsi_07-11-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (7MB)
Abstract (Abstrak)
Manfaat Terapi Musik Klasik Sebagai Terapi Nonfarmakologik untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan pada Pasien Pra Ekstraksi Gigi Reski Musdalifah Idris1 1 Mahasiswa S1 Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin, Indonesia reskimusdalifahidris97gmail.com1 Latar Belakang: Pencabutan gigi atau dalam istilah kedokteran gigi disebut sebagai ekstraksi gigi merupakan suatu tindakan mengeluarkan gigi dari soket tulang alveolar. Ekstraksi gigi dilakukan pada gigi yang mengalami karies, gigi impaksi, dan gigi yang sudah tidak dapat dilakukan perawatan endodontik. Prosedur ekstraksi gigi ini merupakan penyebab kecemasan paling tinggi di bidang kedokteran gigi. Kecemasan juga dapat terjadi pada perawatan dental yang disebut dengan dental anxiety. Dental anxiety adalah penyebab dari gejala gangguan psikologis, seperti depresi, ketakutan, dan adanya rasa tidak nyaman pada saat perawatan dental. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan dental atau dental anxiety yaitu dengan menggunakan intervensi nonfarmakologik menggunakan terapi musik. Dalam kasus-kasus tertentu music bisa jadi elemen pelengkap dan bahkan bisa menggantikan peran obat-obatan farmasi sebelum, selama, dan setelah proses penyembuhan. Musik juga dikenal melalui penelitian sebagai fasilitas perangsang relaksasi non farmako yang aman, murah, dan efektif. Tujuan: Mengetahui manfaat terapi musik klasik untuk menurunkan kecemasan dental pada pasien pra ekstraksi gigi. Metode : Desain penulisan ini adalah literature review. Adapun langkah Langkah penyusunannya yaitu mengidentifikasi masalah, mengumpulkan informasi dari beberapa sumber yang berkaitan dengan topik studi, melakukan tinjauan literatur dengan metode sintesis informasi dari literatur atau jurnal yang dijadikan sebagai acuan. Tinjauan Pustaka: Musik Klasik adalah musik yang memiliki tempo lambat dan menenangkan yang bisa menjadi terapi yang dapat diartikan sebagai pengobatan. Musik klasik memiliki aspek terapeutik, sehingga musik klasik banyak digunakan untuk penyembuhan, menenangkan, dan memperbaiki kondisi fisik dan fisiologis pasien maupun tenaga kesehatan, berdasarkan penelitian ditemukan bahwa saraf penerus musik dan saraf penerus rasa sakit adalah sama. Hasil: Dalam tinjauan literature review ini didapatkan hasil bahwa musik klasik paling efektif dalam mengurangi Anxiety, musik juga berperan penting sebagai media intervensi atau pelengkap dari bentuk terapi lain dalam konteks meringankan rasa nyeri atau perasaan cemas yang berlebihan. Kesimpulan: Musik klasik dapat memberikan efek menenangkan, mengurangi kegelisahan, membuat perasaan menjadi rileks dan santai, menstabilkan emosi, serta memiliki peran bermakna dalam menurunkan kecemasan pasien saat ekstraksi gigi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 02:37 |
Last Modified: | 22 Jan 2025 02:37 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41724 |