APLIKASI RHIZOBIUM DAN FOSFOR PADA PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.)

Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu bahan pangan yang banyak
dikonsumsi oleh masyarakat luas selain beras. Tanaman kacang hijau selain sebagai
bahan pangan dapat dimanfaatkan sebagai pakan. Kulit kacang hijau dapat dimanfaatkan
sebagai pakan kelinci dan itik yang sebelumnya melalui proses fermentasi. Limbah
kacang hijau seperti jerami atau hijauan dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak
ruminansia. Unsur hara yang banyak dibutuhkan tanaman kacang hijau adalah fosfor (P).
Unsur P merupakan unsur hara makro yang sangat dibutuhkan tanaman kacangkacangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja bakteri
rhizobium dan pupuk fosfor pada pertumbuhan produksi tanaman kacang hijau.
Penelitian ini diatur menurut Rancangan Acak Lengkap Pola Faktorial dalam 2 Perlakuan
dan 3 ulangan untuk setiap perlakuan yaitu (I0) Tanpa inokulasi rhizobium; (I0) dengan
inokulasi rhizobium; (P0) tanpa fosfor; (P1) penambahan pupuk fosfor 0,25 g/Polybag;
dan (P2) 1 P g/Polybag. Berdasarkan hasil dan pembahasan maka disimpulkan bahwa
pengaplikasian rhizobium dan fosfor tidak meningkatkan pertumbuhan dan produksi
tanaman kacang hijau, tetapi pemberian pupuk fosfor meningkatkan produksi kacang
hijau.