GAMBARAN KESADARAN GIZI KELUARGA DENGAN BALITA STUNTING DI PUSKESMAS KALUKU BODOA KOTA MAKASSAR = OVERVIEW OF NUTRITIONAL AWARENESS OF FAMILIES WITH STUNTING TODDLER IN PUSKESMAS KALUKU BODOA, MAKASSAR CITY

Afifah Nas. GAMBARAN KESADARAN GIZI KELUARGA DENGAN BALITA STUNTING DI PUSKESMAS KALUKU BODOA KOTA MAKASSAR, dibimbing oleh Karmila Sarih dan Wa Ode Nur Isnah Latar belakang : Salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi pada balita adalah stunting. Berdasarkan data Survei Status Gizi Nasional (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia berada di angka 21,6%. Anak yang telah mengalami stunting harus segera diberikan penanganan agar kondisinya tidak semakin buruk. Gizi mempunyai peranan dalam penangan stunting oleh karena itu, kesadaran ibu tentang gizi balita menjadi faktor terpenting dalam pemenuhan kebutuhan gizi balita. Namun, saat ini masih terdapat Ibu yang kurang menyadari bahwa asupan gizi yang seimbang penting untuk keluarga; sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak tidak optimal sesuai dengan usianya. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran kesadaran gizi keluarga pada ibu dengan balita stunting di Puskesmas Kaluku Bodoa Kota Makassar Metode : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Accidental Sampling dengan jumlah sampel 166 responden. Instrumen yang digunakan adalah infantometer atau stadiometer dan NAF-Q (Nutritional Awareness of Family-Questinnare). Analisa data dilakukan dengan analisis univariat Hasil : Dilihat dari karakteristik balita stunting, sebagian besar berumur 13-36 bulan (68,7%) dengan jumlah laki-laki dan perempuan sama yakni masing-masing 83 balita. Berdasarkan status gizinya, sebagian besar balita berada dalam kategori pendek (53,6%), berat badan kurang (51,2%), dan gizi baik (82,5%). Dilihat dari karakteristik responden, sebagian besar berusia dewasa awal (60,8%) . Berdasarkan kondisi sosial ekonomi, sebagian besar berpendidikan SMA/SMK (41,6%), bekerja sebagai IRT (95,2%), dan penghasilan Keluarga per bulan dalam kategori di bawah UMR (95,2%). Sebagian besar responden memiliki tingkat kesadaran gizi tinggi (90,4%) dengan sebagian besar responden yang memiliki kesadaran gizi tinggi berusia dewasa, berpindidikan SMA, bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan berpenghasilan di bawah UMR. Kesimpulan dan saran : Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki kesadaran gizi yang tinggi yakni (90,4%).

Keyword : Kesadaran Gizi Keluarga, Stunting, Balita