Isolasi dan Karakterisasi Kolagen dari Cangkang Kerang Hijau (Perna viridis) dan Uji Aktivitasnya sebagai Antioksidan

Kerang hijau (Perna viridis) merupakan hewan laut yang ada di perairan Indonesia. Selama ini, cangkang kerang hijau tidak mempunyai nilai jual dan dibuang ke pesisir pantai yang berpotensi menjadi limbah di lingkungan. Kandungan protein yang terkandung dalam cangkang kerang hijau dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kolagen. Penelitian ini bertujuan mengisolasi kolagen dengan metode kolagen larut asam, dan menentukan karakteristik struktur gugus fungsi kolagen cangkang kerang hijau menggunakam Fourier Transform Infra-Red (FTIR) serta aktivitas antioksidan kolagen menggunakan metode 1,1-difenil-2-pikrylhydrazyl (DPPH). Metode isolasi kolagen cangkang kerang hijau terdiri atas praperlakuan menggunakan NaOH 0,1 M dan ekstraksi menggunakan CH3COOH 0,25 M selama 72 jam. Kolagen cangkang kerang hijau memiliki rendemen 0,03% dan pH 6,62. Hasil analisis FTIR pada wilayah serapan khusus gugus fungsi kolagen yaitu NH (3354,21 cm-1), CH2 (2924,09 cm-1), C=O (1651,07 cm-1), CN dan NH (1539,20 cm-1), NH dan CN (1236,37 cm-1). Hasil aktivitas antioksidan kolagen menunjukkan IC50 yaitu 867,76 mg/L dengan aktivitas antioksidan sangat lemah.