FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PROGRES PENYEMBUHAN LUKA BERDASARKAN BATES-JENSEN WOUND ASSESSMENT TOOL PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR = FACTORS RELATED TO WOUND HEALING PROGRESS BASED ON THE BATES-JENSEN WOUND ASSESSMENT TOOL IN BREAST CANCER PATIENTS AT DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO HOSPITAL, MAKASSAR

Latar Belakang: kanker payudara mendapat perhatian global karena tingginya insiden di seluruh dunia. Pada tahun 2020, kasus kanker payudara mencapai sekitar 2.261.419, menyumbang sekitar 11,7% dari total kasus kanker global, dengan sekitar 684.996 kematian. Pasien kanker payudara sering menghadapi Malignant Fungating Wound, luka laserasi akibat pertumbuhan tumor ganas, yang dapat mengakibatkan nyeri dan penurunan mobilitas. Penilaian luka kanker menggunakan Bates-Jensen Wound Assessment Tool membantu dalam mengukur karakteristik luka untuk memantau penyembuhan dengan lebih konsisten. Tujuan: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan progres penyembuhan luka berdasarkan Bates-Jensen Wound Assessment Tool (BWAT) pada pasien kanker payudara di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Metode: menggunakan metode kuantitatif dengan jenis metode cross-sectional, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 76 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, yang berisi tentang identitas responden, usia, riwayat penyakit lain yang sedang diderita pasien selain kanker payudara, status gizi pasien berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT), jenis terapi yang pernah/sedang dijalani pasien selama menderita kanker payudara, progres penyembuhan luka menggunakan Bates-Jensen Wound Assessment Tool (BWAT). Hasil: diperoleh hubungan antara usia (p = 0,009), riwayat penyakit lain (p = 0,005), jenis terapi (p = 0,044), dan status gizi (p = 0,002) dengan progres penyembuhan luka pada pasien kanker payudara. Semua hasil uji statistik menunjukkan nilai p < 0,05, menunjukkan signifikansi statistik dalam hubungan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara usia, riwayat penyakit lain, jenis terapi, dan status gizi terhadap progres penyembuhan luka pasien kanker payudara di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. Kesimpulan dan saran: usia, riwayat penyakit lain, jenis terapi, dan status gizi berhubungan dengan progres penyembuhan luka pada pasien kanker payudara, di mana faktor-faktor tersebut dapat memperlambat progres penyembuhan luka. Untuk meningkatkan kualitas perawatan, disarankan agar tenaga keperawatan lebih memperhatikan faktor-faktor ini dalam merencanakan asuhan yang personal. Institusi pendidikan diharapkan memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai materi ajar bagi mahasiswa keperawatan. Sementara itu, peneliti selanjutnya disarankan menggunakan lebih dari satu observer untuk memastikan reliabilitas dan validitas hasil penelitian, sehingga memberikan kontribusi yang lebih kuat bagi ilmu keperawatan.

Keyword : Luka kanker, kanker payudara, Faktor-faktor penyembuhan luka, RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, Bates-Jensen Wound Assessment Tool