Jihad, Nurul (2022) EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI SILIKA DARI ABU RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) SEBAGAI MATERIAL INHIBITOR KOROSI PADA BAJA KARBON St-37. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of H031181030_skripsi_07-09-2022 cover1.jpg]](/41606/1.hassmallThumbnailVersion/H031181030_skripsi_07-09-2022%20cover1.jpg)

H031181030_skripsi_07-09-2022 cover1.jpg
Download (217kB) | Preview
![[thumbnail of H031181030_skripsi_07-09-2022 bab 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H031181030_skripsi_07-09-2022 bab 1-2.pdf
Download (3MB)
![[thumbnail of H031181030_skripsi_07-09-2022 dapus.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H031181030_skripsi_07-09-2022 dapus.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of H031181030_skripsi_07-09-2022.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
H031181030_skripsi_07-09-2022.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Rumput gajah memiliki potensi besar untuk dijadikan sebagai sumber silika di Indonesia. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi silika dari abu rumput gajah yang digunakan sebagai larutan inhibitor korosi pada baja karbon St-37. Karakterisasi silika dan baja dilakukan dengan menggunakan FTIR, XRF dan SEM-EDS. Larutan inhibitor memiliki pengaruh terhadap laju korosi baja karbon sehingga dilakukan dengan variasi konsentrasi yaitu 10 ppm, 20 ppm, 30 ppm, 40 ppm dan pembanding resin-hardener (RH) sebagai kontrol pada masing-masing media. Baja karbon direndam dalam 3 media perendaman yaitu, akuades, air laut dan asam asetat 25% dengan waktu perendaman 4 hari, 8 hari dan 12 hari. Pengujian laju korosi dilakukan dengan metode kehilangan berat. Peningkatan laju korosi seiring dengan meningkatnya kehilangan berat sampel, tetapi pada konsentrasi tertentu berbanding terbalik. Konsentrasi inhibitor natrium silikat dari abu rumput gajah optimum yang diperoleh dari 3 media perendaman yaitu 30 ppm. Tingkat efisiensi inhibisi terbesar diperoleh pada konsentrasi 30 ppm dengan waktu perendaman 12 hari dalam media akuades sebesar 87,28%. Hasil penelitian berdasarkan karakterisasi FTIR diyakini bahwa rendemen ekstraksi merupakan senyawa silika yang ditandai dengan adanya gugus silanol (Si-OH) pada bilangan gelombang 3444,87 cm-1 dan gugus siloksan (Si-O-Si) pada bilangan gelombang 1099,43 cm-1 dengan hasil XRF diperoleh kadar silika sebesar 89,34%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Abu rumput gajah, Inhibitor natrium silikat, baja karbon St-37 |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Kimia |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 17 Jan 2025 02:08 |
Last Modified: | 17 Jan 2025 02:08 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41606 |