Putri Husada, Anggini (2024) Thelaziasis pada Sapi Bali (Bos sondaicus) di Breeding Center Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Skripsi thesis, unhas.
![[thumbnail of C024231005_skripsi_06-12-2024 bab1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C024231005_skripsi_06-12-2024 bab1-2.pdf
Download (937kB)
![[thumbnail of C024231005_skripsi_06-12-2024 cover1.jpg]](/41599/2.hassmallThumbnailVersion/C024231005_skripsi_06-12-2024%20cover1.jpg)

C024231005_skripsi_06-12-2024 cover1.jpg
Download (198kB) | Preview
![[thumbnail of C024231005_skripsi_06-12-2024 dp.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C024231005_skripsi_06-12-2024 dp.pdf
Download (108kB)
![[thumbnail of C024231005_skripsi_06-12-2024.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
C024231005_skripsi_06-12-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 October 2026.
Download (8MB)
Abstract (Abstrak)
Peternakan merupakan subsektor pertanian yang cukup memberi pengaruh besar dalam kehidupan salah satu protein hewani asal daging sapi. Kabupaten Polewali Mandar merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang memiliki potensi sebagai penghasil produk peternakan terkhusu ternak sapi potong. Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar sendiri mengelola ternak melalui UPTD Breeding Center. Namun, pengelolaan Breeding Center ini menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal kesehatan ternak. Salah satu penyakit yang paling umum terjadi adalah infestasi cacing, termasuk infestasi cacing mata Thelazia sp. yang menyebabkan Thelaziasis pada salah satu ternak sapi. Cacing Thelazia sp. ditemukan pada kedua mata sapi dengan kondisi yang cukup banyak. Infestasi tersebut menyebabkan peradangan pada konjungtiva sapi. Oleh karena itu, dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengidentifikasi cacing yang menginfestasi. Sampel cacing diambil dan diperiksa menggunakan mikroskop dengan pembesaran 100x. Dilakukan pula pengobatan menggunakan antiparasit, antibiotik, dan terapi suportif. Terapi yang dilakukan adalah pemberian obat cacing albendazole 7,5 mg/kgBB disarankan untuk satu kali seminggu selama 4 minggu dan antiparasit ivermectin 0,2 mg/kgBB SC. serta pemberian injeksi supportif 5 ml Biopros TP Inj® dan antibiotik oxytetracycline 20 mg/kgBB sebanyak 1-2 tetes pada mata kiri dan kanan sebanyak 1 kali sehari selama 3-5 hari.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Profesi Dokter Hewan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl2 |
Date Deposited: | 17 Jan 2025 02:07 |
Last Modified: | 17 Jan 2025 02:07 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41599 |