PENGARUH pH DAN KONSENTRASI PERMANGANAT TERHADAP KARAKTERISTIK KOMPOSIT NANOPARTIKEL MnO2 HASIL REAKSI KMnO4 DAN KARBON TEMPURUNG KEMIRI (Aleurites moluccana) TERAKTIVASI H3PO4

Komposit Nanopartikel MnO2 telah disintesis dengan menggunakan bahan dasar berupa KMnO4 dan karbon aktif dari tempurung kemiri (KATK) yang diaktivasi menggunakan H3PO4 sebagai reduktor untuk mereduksi KMnO4 menjadi MnO2. MnO2 yang dihasilkan sebagian akan terdeposisi pada permukaan karbon aktif dan sebagian terdispersi ke dalam larutan membentuk sistem koloid. Proses pembentukan komposit nanopartikel MnO2 dipengaruhi oleh beberapa faktor,
sehingga pembuatan nanopartikel dalam penelitian ini dilakukan dalam berbagai variasi diantaranya konsentasi dan pH. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan sifat kimia dari karbon aktif yang diaktivasi menggunakan H3PO4 dengan metode
titrasi boehm, menentukan konsentrasi KMnO4 dan kondisi pH optimum dalam sintesis komposit nanopartikel MnO2 serta menganalisis karakteristik dari komposit nanopartikel MnO2 yang dianalisis menggunakan XRD (X-ray Difraction) dan FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivasi menggunakan H3PO4 meningkatkan sifat asam dari karbon, dimana kadar asam total dari karbon tempurung kemiri (KTK) dan (KATK) berturut-turut 5,2162 dan 12,9240 meq/gram. Hasil analisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan bahwa kondisi optimum dalam sintesis komposit nanopartikel MnO2 adalah dengan menggunakan konsentrasi KMnO4 0,0040 M pada pH 10 karena dihasilkan absorbansi tertinggi yaitu 2,559. Karakterisasi menggunakan FTIR terdapat puncak serapan pada 562 cm-1 dan 520 cm-1 merupakan vibrasi regangan ikatan Mn-O. Karakterisasi menggunakan XRD menunjukkan MnO2 masuk pada permukaan karbon yang ditunjukkan adanya puncak baru pada 2θ sekitar 37,15° dan 65,67° dan diperoreh ukuran partikel dari komposit
nanopartikel MnO2 sebesar 8,4762 nm.