POLA MUTASI ANTIGEN SURFACE VIRUS HEPATITIS B (HBsAg) PADA BAYI YANG MENGALAMI KEGAGALAN IMUNOPROFILAKSIS = MUTATIONAL PATTERN OF HEPATITIS B SURFACE ANTIGEN AMONG CHILDREN WITH IMMUNOPROPHYLAXIS FAILURE


WIBOWO, DHITA PRABASARI (2024) POLA MUTASI ANTIGEN SURFACE VIRUS HEPATITIS B (HBsAg) PADA BAYI YANG MENGALAMI KEGAGALAN IMUNOPROFILAKSIS = MUTATIONAL PATTERN OF HEPATITIS B SURFACE ANTIGEN AMONG CHILDREN WITH IMMUNOPROPHYLAXIS FAILURE. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P062212029_tesis_23-08-2024 COVER1.jpg

Download (385kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P062212029_tesis_23-08-2024 BAB I-II(FILEminimizer).pdf

Download (814kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P062212029_tesis_23-08-2024 DP(FILEminimizer).pdf

Download (416kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P062212029_tesis_23-08-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 7 January 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Infeksi perinatal virus hepatitis B (VHB) memiliki resiko kronisitas dan komplikasi, serta resiko yang signifikan untuk menjadi agen transmisi di masa depan. Pemberian imunisasi pada bayi, dengan atau tanpa hepatitis B immunoglobulin (HBIg), dapat mencegah transmisi vertikal dari ibu ke bayinya. Namun, imunoprofilaksis VHB mungkin tidak melindungi bayi yang dilahirkan dari ibu dengan hepatitis B e antigen (HBeAg) positif dengan kadar virus yang tinggi. Penelitian ini memeriksa protein permukaan VHB dari ibu dan bayinya yang mengalami kegagalan imunoprofilaksis. DNA VHB dapat dideteksi pada 19 (10.2%) dari 186 bayi ibu yang terinfeksi VHB. Perbandingan genotipe, serotipe, dan sekuens HBsAg (Hepatitis B surface antigen) pada 19 pasangan sampel darah tali pusat dan ibunya menunjukkan bahwa sebagian besar bayi mewarisi strain VHB yang sama dengan ibunya. Tiga (15,3%) bayi mengalami infeksi VHB yang nyata (overt), sedangkan 16 (84,2%) bayi mengalami infeksi tersamar (occult). Terdapat 26 mutasi yang dideteksi pada bayi, 38,5% terdapat pada determinan “a” dan 61,5% pada bagian diluar determinan “a”. Mutasi terdapat pada epitop sel B dan epitop sel T sitotoksik pada HBsAg, mengganggu efisiensi respon imun humoral dan selular dalam pengenalan, netralisasi, atau eradikasi virus sehingga profilaksis hepatitis B menjadi tidak efektif. Studi ini menemukan adanya potensi penularan virus hepatitis B dari ibu hamil yang terinfeksi VHB ke bayi yang dilahirkan meskipun bayi telah diberikan imunisasi dosis kelahiran dan imunisasi hepatitis B primer lengkap yang dikombinasikan dengan HBIg.

Keyword : Hepatitis B, transmisi vertikal, HBsAg, infeksi tersamar, kegagalan imunoprofilaksis

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Hepatitis B, vertical transmission, HBsAg, occult infection, immunoprophylaxis failure
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Program Pascasarjana > Ilmu Biomedik
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 12 Jan 2025 10:40
Last Modified: 12 Jan 2025 10:40
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41571

Actions (login required)

View Item
View Item