Hubungan Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pengetahuan dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Toili I dan Puskesmas Sinorang Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah Tahun 2023 = The Relationship between Education Level and Knowledge Level with the Incidence of Chronic Energy Deficiency (KEK) in Pregnant Women in the Working Area of ​​Toili I Health Center and Sinorang Health Center, Banggai Regency, Central Sulawesi in 2023


YUNUS, ANDI MUTMAINNA (2024) Hubungan Tingkat Pendidikan dan Tingkat Pengetahuan dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Toili I dan Puskesmas Sinorang Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah Tahun 2023 = The Relationship between Education Level and Knowledge Level with the Incidence of Chronic Energy Deficiency (KEK) in Pregnant Women in the Working Area of ​​Toili I Health Center and Sinorang Health Center, Banggai Regency, Central Sulawesi in 2023. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K021201043_skripsi_27-08-2024 cover1.jpg

Download (395kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K021201043_skripsi_27-08-2024 bab I-II(FILEminimizer).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K021201043_skripsi_27-08-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (702kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K021201043_skripsi_27-08-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 6 January 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK Pendahuluan: Kehamilan merupakan perubahan pada wanita, mencakup perubahan biologis, psikologis, dan fisiologis, serta melibatkan proses adaptasi terhadap perubahan gaya hidup selama periode kehamilan. Kekurangan asupan energi dari zat gizi makro dan zat gizi mikro pada wanita usia subur yang berlangsung secara berkelanjutan sejak masa remaja, pra konsepsi hingga kehamilan, dapat menyebabkan KEK selama kehamilan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Toili I dan Puskesmas Sinorang. Bahan dan Metode: Jenis penelitian ini adalah observational analitik dengan desain Cross Sectional yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Toili I dan Sinorang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling yaitu pada 192 ibu hamil yang termasuk wilayah kerja Puskesmas Toili I dan Puskesmas Sinorang. Tingkat Pendidikan dan tingkat pengetahuan dilakukan dengan metode wawancara dan pengukuran LiLA dilakukan dengan menggunakan Pita LiLA serta analisis data dilakukan dengan metode univariat dan bivariat menggunakan SPSS. Hasil: Kejadian KEK pada ibu hamil di kedua wilayah kerja Puskesmas sebesar (15,1%). Ibu hamil yang berisiko KEK lebih banyak berpendidikan rendah (27,7%) dibangkan ibu hamil yang ibu hamil yang berpendidikan tinggi (8,7%). Ibu hamil yang berisiko KEK lebih banyak berpengetahuan kurang (34,1%) dibandingkan ibu hamil yang berpengetahuan baik (9,9%). Berarti ada hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian KEK dengan ᵨvalue < 0,05. Kesimpulan: Ibu hamil yang berisiko KEK lebih banyak ditemukan pada responden dengan pendidikan rendah dan pengetahuan kurang. ABSTRACT Introduction: Pregnancy is a change in women, including biological, psychological and physiological changes, and involvel the process of adapting to lifestyle changes during the pregnancy period. Deficiencies in energy intake from macronutrietns and micronutriens in women of childbearing age that are sustained from adolessence, pre-conception to pregnancy, can lead to CED during pregnancy. Objective: This study aims to determine the relationship between the level of education and knowledge with the incidence of CED in pregnant women in the working area of Toili I and Sinorang Health Center. Materials and Methods: This type of research is observational analytic with Cross Sectional design conducted in the working areas of Toili 1 and Sinorang Health Center. The sampling teqnique was carried out by total sampling, namely 192 pregnant women who belonged to the working to the working area of Toili 1 and Sinorang Health Center. Results: The incidence of CED among pregnant women in both health centers was (15,1%). Pregnant women at risk of pregnancy loss were more likely to have low education (27,7%) than those with high education (8,7%). Pregnant women at risk of CED were more knowledge (34,1%) than pregnant women with good knowledge (9,9%). This means that there is a relationship between the level of education and the level of knowledge of mothers with the incidence of CED with ᵨvalue < 0,05. Conclusion: Pregnant women at risk of CED were more common among respondents with low education and poor knowledge.

Keyword : Kehamilan, KEK, Pendidikan, Pengetahuan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pregnanct, CED, Education, Knowledge.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 14 Jan 2025 02:28
Last Modified: 14 Jan 2025 02:28
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41541

Actions (login required)

View Item
View Item