Dampak Pengalaman Catcalling Terhadap Kesehatan Mental Perempuan Fase Remaja Akhir di Kota Makassar = The Impact of Catcalling Experience on the Mental Health of Late Adolescence Phase Women in Makassar City


OLII, NUR SABRINA ASHILA (2024) Dampak Pengalaman Catcalling Terhadap Kesehatan Mental Perempuan Fase Remaja Akhir di Kota Makassar = The Impact of Catcalling Experience on the Mental Health of Late Adolescence Phase Women in Makassar City. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K011201087_skripsi_27-08-2024 cover1.jpg

Download (317kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K011201087_skripsi_27-08-2024 bab I-II(FILEminimizer).pdf

Download (541kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K011201087_skripsi_27-08-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (927kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K011201087_skripsi_27-08-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 6 January 2027.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang. Isu pelecehan seksual secara verbal (catcalling) kerap terjadi di sekeliling kita. Data dari survei yang dilakukan oleh Koalisi Ruang Publik Aman (KRPA) tahun 2022 pada 34 provinsi di Indonesia, menunjukkan sebanyak 3.037 responden dari total 4.235 responden mengalami pelecehan seksual di ruang publik. Sebagian besar responden berusia 16-24 tahun. Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa kasus ini dapat diteliti agar mampu menggali lebih dalam terkait bentuk-bentuk catcalling dan dampaknya terhadap kesehatan mental korban. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak catcalling terhadap kesehatan mental pada perempuan fase remaja akhir di Kota Makassar. Metode. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Makassar pada bulan Juni-Juli 2024. Teknik pengambilan data dengan melakukan wawancara mendalam dan memberikan kuesioner JTI & PHQ-9 kepada 11 partisipan yang terdiri dari 10 korban perempuan dan 1 pelaku laki-laki dengan rentang usia 18-24 tahun yang bekerja sebagai mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis interaktif Miles dan Huberman yakni dengan tahapan analisis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil. Catcalling didefinisikan sebagai panggilan, siulan, sapaan yang mengganggu korban ataupun perilaku yang mengarah ke arah seksual sehingga merendahkan dan melecehkan korban. Pelaku catcalling merupakan orang yang tidak dikenal, adapun pelaku yang beberapa kali berpapasan dengan korban, tetapi korban tidak mengenal pelaku catcalling secara langsung. Lokasi kejadian catcalling terjadi di jalan, tempat umum seperti warung, mal, minimarket, lokasi saat KKN, serta daerah sekitar kampus. Bentuk-bentuk catcalling yang dialami korban berupa berupa panggilan “hai cewek”, “cewek”, siulan “ckckck..kiw-kiw”, atau sapaan “dek-dek”, “dek, mau saya antar?”; komentar berbau seksual seperti “berapa semalam?” dan “adakah temanmu yang bisa saya “pakai”?”; klakson pada saat berkendara; serta menguntit korban baik saat berkendara maupun berjalan. Dampak catcalling terhadap kesehatan mental korban dalam jangka pendek berupa rasa takut, jijik, risih, panik, khawatir, gelisah, hingga menangis, tubuh gemetar dan terpaku; dampak jangka panjang berupa traumatis dan citra tubuh yang buruk. Kesimpulan. Dampak pengalaman catcalling terhadap kesehatan mental korban terjadi dalam bentuk jangka pendek dan jangka panjang yang berbeda-beda kepada setiap partisipan.

Keyword : Catcalling, Fase Remaja Akhir, Kesehatan Mental

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Catcalling; Late Adolescent Phase; Mental Health
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 14 Jan 2025 02:32
Last Modified: 14 Jan 2025 02:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41533

Actions (login required)

View Item
View Item