Formulasi Pembuatan Kukis Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) dengan Penambahan Ekstrak dan Tepung Daun Katuk (Sauropus androgynus) sebagai Pangan Fungsional


Wahyuningsih, Rihla (2023) Formulasi Pembuatan Kukis Tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) dengan Penambahan Ekstrak dan Tepung Daun Katuk (Sauropus androgynus) sebagai Pangan Fungsional. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of G031181309_skripsi_02-02-2023 cover1.png]
Preview
Image
G031181309_skripsi_02-02-2023 cover1.png

Download (189kB) | Preview
[thumbnail of G031181309_skripsi_02-02-2023 1-2.pdf] Text
G031181309_skripsi_02-02-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G031181309_skripsi_02-02-2023 dp.pdf] Text
G031181309_skripsi_02-02-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of G031181309_skripsi_02-02-2023.pdf] Text
G031181309_skripsi_02-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang Cookies dikenal sebagai pangan yang memiliki kadar lemak dan kalori yang cukup tinggi. oleh karena itu, diperlukan inovasi cookies dengan meningkatkan nilai gizinya dengan agar menjadi pangan fungsional. Pangan fungsional merupakan pangan yang disamping memiliki rasa yang enak tetapi juga memiliki nilai gizi yang tinggi untuk menjaga kesehatan tubuh. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui formulasi terbaik daun katuk terhadap peningkatan nilai gizi untuk ibu menyusui dan untuk mengetahui aktivitas antioksidan serta organoleptik pada cookies. Tahapan yang dilakukan pada penelitian ini yaitu ekstraksi daun katuk, pembuatan cookies, uji sensori, dan uji fisiko-kimia cookies. Hasil yang diperoleh dari uji organoleptik bahwa perlakuan terbaik terdapat pada sampel (ekstrak katuk 10% :tepung mocaf 90%) yaitu 3,60, dan (tepung katuk 30% :tepung mocaf 70%) yaitu 2,92. Hasil uji kimia cookies dengan perlakuan ektrak daun katuk terhadap kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, alkaloid, dan flavonoid berturut-turut yaitu (6,8%, 0,9%, 1,09%, 15,85%, 75,4%, negatif alkaloid, 1,92 QE/g). Sedangkan pada perlakuan dengan penambahan tepung daun katuk diperoleh hasil berturut-turut (5,5%, 0,9%, 1,28%, 19,94%, 72,3%, positif mengandung alkaloid, 2,52 QE/g). Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini yaitu Berdasarkan hasil uji organoleptik, diperoleh rata-rata berkisar 2,92%-3,73% (netral-suka). Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan (ekstrak katuk 10% : tepung mocaf 90%), dan (tepung katuk 30% : tepung mocaf 70%). Penambahan ekstrak maupun tepung daun katuk memengaruhi kandungan gizi terhadap cookies yang meliputi kadar air, lemak, protein, karbohidrat, alkaloid, serta flavonoid.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Pertanian > Ilmu dan Teknologi Pangan
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 13 Jan 2025 01:26
Last Modified: 13 Jan 2025 01:26
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41454

Actions (login required)

View Item
View Item