ANALISIS KUALITAS LAYANAN KEPERAWATAN DAN KADAR VITAMIN D RESEPTOR, INTERLEUKIN 6 TERHADAP KEJADIAN PLEBITIS PADA PASIEN TERPASANG INFUS DI RS LABUANG BAJI DAN RS IBNU SINA MAKASSAR = ANALYSIS OF THE QUALITY OF NURSING SERVICES AND LEVELS OF VITAMIN D RECEPTOR, INTERLEUKIN 6 ON THE INCIDENT OF PLEBITIS IN PATIENTS WITH INFUSATION AT LABUANG BAJI HOSPITAL AND IBNU SINA HOSPITAL

ANDI MAPPANGANRO. ANALISIS KUALITAS LAYANAN KEPERAWATAN DAN KADAR VITAMIN D RESEPTOR, INTERLEUKIN 6 TERHADAP KEJADIAN PLEBITIS PADA PASIEN TERPASANG INFUS DI RS LABUANG BAJI DAN RS IBNU SINA MAKASSAR (dibimbing oleh Ariyanti Saleh, Mochammad Hatta, Kusrini S.Kadar) pendahuluan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kualitas layanan keperawatan dan kadar Vitamin D reseptor (VDR) serta Interleukin 6 (IL-6) terhadap kejadian plebitis di RS Labuang Baji dan RS Ibnu Sina Makassar. Pemahaman ini diharapkan membantu dalam pengembangan strategi pencegahan plebitis dengan memahami patogenesis plebitis yang melibatkan VDR yang berkontribusi sebagai anti inflamasi dan IL-6 sebagai penanda pro inflamasi serta yang tidak kalah pentingnya meningkatkan kualitas layanan keperawatan. Metode : Penelitian ini menggunakan desain observasional prospektif yaitu penelitian melihat faktor risiko, kemudian bagaimana akibatnya pada waktu yang akan datang. Dalam hal ini penelitian ini melihat dua kelompok pasien yaitu kelompok plebitis (n=40) dan non plebitis (n=40) mulai dari pemasangan infus hingga perawatan 60-72 jam. Penelitian ini dilakukan di RS Labuang Baji dan RS Ibnu Sina Makassar pada Januari - Desember 2023. Hasil : Penelitian ini menemukan adanya perbedaan signifikan antara kelompok plebitis dan non plebitis dalam hal kualitas layanan keperawatan (p<0,001), kadar Vitamin D reseptor (VDR) (p<0,001), dan kadar Interleukin 6 (IL-6) (p<0,001). Dalam kualitas layanan ada 5 unsur yang dinilai memiliki hubungan yang kuat terhadap kejadian plebitis yaitu masing-masing Responsiveness (p=0,014), Empathy (p=0,014), Tangible (p=0,026), Reability (p=0,042) dan Assurance (p=0,045). Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan keperawatan lebih rendah pada kelompok pasien dengan plebitis dibandingkan dengan kelompok non-plebitis. Selain itu, kadar vitamin D reseptor (VDR) ditemukan lebih rendah dan kadar interleukin 6 (IL-6) lebih tinggi pada kelompok plebitis.

Keyword : Plebitis, Kualitas Layanan Keperawatan, kadar Vitamin D Reseptor (VDR,) kadar IL-6,