MORFOLOGI DAN MORFOMETRIK LEBAH WALLACETRIGONA INCISA (SAKAGAMI DAN INOUE) PADA KETINGGIAN YANG BERBEDA DI KABUPATEN LUWU UTARA

Lebah Wallacetrigona incisa merupakan jenis lebah endemik yang tersebar sepanjang garis Wallacea terkhusus di Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilakukan sebab karakteristik tubuh lebah W. incisa sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan terutama ketinggian tempat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis morfologi dan morfometrik lebah W. incisa di ketinggian berbeda di Luwu Utara. Penelitian dilakukan bulan Desember 2023 hingga Maret 2024, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling di dataran rendah 219 meter diatas permukaan laut (mdpl), dataran tengah 636 mdpl dan dataran tinggi 1254 mdpl. Analisis data menggunakan One-Way (ANOVA) dengan SPSS 28.0 dan analisis Principal Component Analysis (PCA) dengan XLSTAT. Morfologi lebah W. incisa tiap ketinggian didapatkan warna tubuh hitam (kepala, thoraks dan abdomen) dan jumlah hamuli delapan. Hasil analisis PCA menunjukkan karakteristik morfometrik yang berpengaruh signifikan yaitu PT (-0,124), RM (-0,022), PF (-0,012), PMB (-0,016) dan LHT (-0,003). Lebah W. incisa memiliki ukuran tubuh yang semakin tinggi datarannya, berpengaruh pada peningkatan ukuran dimensi tubuhnya seperti Pengkendekan memiliki dimensi tubuh paling besar yaitu 6,20±0,24 mm sebaliknya Miapi tubuhnya berukuran 5,59±0,17mm. Perbedaan yang signifikan antar tiga variabel ketinggian berkenaan dengan faktor ketersedian makanan, tekanan lingkungan mempunyai peranan pada adaptasi lebah. Penelitian ini memberikan pemahaman dan data base tentang morfologi dan morfometrik lebah W. incisa tiap tingkatan ketinggian di Luwu Utara serta berkorelasi lanjut dalam peningkatan produktivitas produk lebah.