Elviana, Elviana (2024) TINJAUAN YURIDIS PERBARENGAN TINDAK PIDANA MELANGGAR KESUSILAAN DAN PENGANIAYAAN YANG DILAKUKAN OLEH OKNUM TENTARA NASIONAL INDONESIA (Studi Kasus Putusan Nomor 65-K/PM IIII-16/AD/VII/2023) = JURIDICAL REVIEW OF THE CONCURRENT CRIMINAL ACTS OF VIOLATING DECENCY AND ASSAULT PERPETRATED BY MEMBERS OF THE INDONESIAN NATIONAL ARMED FORCES (Case Study Verdict Number 65-K/PM III-16/AD/VII/2023). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
B011201387_skripsi_19-08-2024 cover1.jpg
Download (374kB) | Preview
B011201387_skripsi_19-08-2024 bab I-II(FILEminimizer).pdf
Download (705kB)
B011201387_skripsi_19-08-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (76kB)
B011201387_skripsi_19-08-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 27 December 2026.
Download (862kB)
Abstract (Abstrak)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualifikasi perbarengan tindak pidana melanggar kesusilaan dan penganiayaan dalam perspektif hukum pidana, dan untuk menganalisis penerapan hukum pidana terhadap perbarengan tindak pidana melanggar kesusilaan dan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum TNI dalam Putusan No. 65-K/PM III-16/AD/VII/2023.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum yang digunakan terdiri dari peraturan perundang-undangan, buku hukum, jurnal, pandangan para ahli, dan hasil penelitian hukum yang kemudian dianalisis secara preskriptif untuk ditarik kesimpulan dan saran.
Adapun hasil penelitian ini, 1) Kualifikasi perbarengan tindak pidana melanggar kesusilaan dan penganiayaan adalah Concurcus Realis dan menggunakan sistem pemidanaan stelsel absorpsi dipertajam 2) Penerapan hukum pidana materil atas tindak pidana melanggar kesusilaan dan penganiayaan kurang tepat. Seharusnya pemberatan pidana diberikan karena, (1) Terdakwa melakukan perbarengan tindak pidana pasal 65 KUHP, (2) Pemberatan pidana berdasarkan Pasal 52 KUHP, (3) Perbuatan terdakwa bertentangan dengan butir ke-3 dari 8 wajib militer, (4) Terdakwa melakukan salah satu perbuatan pelanggaran berat dalam TNI yakni, Asusila.
Keywords : Melanggar Kesusilaan, Militer, Penganiayaan, Perbarengan, Tindak Pidana.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Immorality, Military, Assault, Concurrence, Criminal Act. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 11 Jan 2025 13:49 |
Last Modified: | 11 Jan 2025 13:49 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41293 |