PENGARUH PASIR, ZEOLIT DAN ARANG AKTIF TERHADAP PEMURNIAN VCO (Virgin Coconut Oil) MELALUI SISTEM ALIRAN SEMI-KONTINUE

Latar Belakang: VCO produk turunan kelapa yang dijadikan sebagai bahan alternatif dalam melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit seperti diabetes, kolesterol, stroke, kanker, serta berguna sebagai antivirus. Nutrisi pada VCO dapat turun akibat proses pengolahan yang kurang optimal. Mencegah terjadi penurunan kuliatas dan mutu VCO ini dapat dilakukan dengan proses pemurniaan dengan menggunakan adsoben dalam bentuk pasir, zeolite, dan arang aktif. Tujuan: untuk mengetahui konsentrasi ketebalan adsorbenyamh digunakan dalam pemurnian VCO, mengetahui rasio VCO yang dapat dihasilkan dari pemurnian menggunakan adsorben optimal, serta menganalisis sifat fisik dan kimia VCO yang dimurnikan dengan adsorben yang dirancang dengan aliran semi kontinue. Metode: Penelitian terbagi menjadi 3 tahap yang terdiri dari pendahuluan dan 2 tahap penelitian utama. Pendahuluan sebagai penentuan konsentrasi bentonit terbaik. Peneiltian utama tahap 1 menentukan ketebalan zeolit terbaik, dan penelitian utama tahap 2 menguji mutu VCO dengan konsentrasi bentonit dan ketebalan adsorben optimal dengan dua faktorial RAL (Rancangan Acak Lengkap) sebanyak 2 kali pengulangan. Hasil: Penelitian pada pengujian tingkat kejernihan memiliki nilai optimal sebesar 96,133% pada konsentrasi bentonit A3 (30%), sedangkan asam lemak bebas, serta kadar air memiliki nilai yang optimal sebesar 0,04% dan 0,01% pada konsentrasi bentonit A2 (15%). Perlakuan ketebalan adsorben dengan perbandingan pasir: arang aktif: zeolite B3 (4:0/2:12) terhadap bilangan peroksida memiliki nilai optimal sebesar 0,75 (mg ek/kg), sedangkan bilangan iod dan penyabunan memiliki nilai optimal 5,77 (g iod/100g), dan 275,45 (mg KOH/g) pada ketebalan B2 (8:0/2:8) dan B1 (12:0/2:4). Kesimpulan: konsentrasi bentonit dan ketebalan adsorben terbaik dalam menghasilkan rasio VCO optimal pada perlakuan konsentrasi bentonit 15% dengan perbandingan pasir: arang aktif: zeolite (8:0/2:8) sebesar 65-73%