TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN PADA ANAK (Studi Putusan Nomor 254/Pid.Sus/2023/PN.Mks) = JURIDICAL REVIEW OF THE CRIMINAL ACT OF CONTRACT WITH CHILDREN (Study Decision Number 254/Pid.Sus/2023/PN.Mks)


Jalil, Nur Rachma Aulia (2024) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN PADA ANAK (Studi Putusan Nomor 254/Pid.Sus/2023/PN.Mks) = JURIDICAL REVIEW OF THE CRIMINAL ACT OF CONTRACT WITH CHILDREN (Study Decision Number 254/Pid.Sus/2023/PN.Mks). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011201054_skripsi_23-08-2024 cover1.jpg

Download (414kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B011201054_skripsi_23-08-2024 bab I-II(FILEminimizer).pdf

Download (505kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011201054_skripsi_23-08-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (88kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B011201054_skripsi_23-08-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 27 December 2026.

Download (750kB)

Abstract (Abstrak)

NUR RACHMA AULIA JALIL (B011201054), “Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Persetubuhan Pada Anak (Studi Putusan Nomor. 254/Pid,Sus/2023/PN.Mks)”. Dibawah bimbingan Nur Azisa sebagai Pembimbing Utama dan Audyna Mayasari Muin sebagai Pembimbing Pendamping.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualifikasi tindak pidana persetubuhan terhadap anak dalam perspektif Hukum Pidana dan menganalisis penerapan hukum pidana materiil pada tindak pidana persetubuhan terhadap anak dalam Putusan Nomor 254/Pid.Sus/2023/PN.Mks.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian hukum normatif, dengan jenis dan sumber data berupa data sekunder yang meliputi bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier, yang diperoleh melalui studi kepustakaan. Analisis bahan hukum pada penelitian ini dilakukan secara deskriptif kualitatif.
Adapun hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Tindak pidana persetubuhan terhadap anak dikualifikasikan berdasarkan undang-undang yang berlaku, serta ketentuan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Ketika terjadi tindak pidana persetubuhan pada anak, aturan khusus yang berlaku akan mengesampingkan aturan umum. (2) Majelis hakim tidak menerapkan hukum pidana materiil pada tindak pidana persetubuhan terhadap anak dalam putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor 254/Pid.Sus/2023/PN.Mks disebabkan perbuatan yang dituduhkan kepada terdakwa menurut majelis hakim tidak terbukti, adanya keterangan saksi yang meringankan terdakwa, dan rentang waktu kejadian dengan pelaporan yang menjadikan visum et repertum tidak dapat membuktikan perbuatan terdakwa sehingga pelaku divonis bebas. Pertimbangan ini terkesan mengesampingkan bukti-bukti lain dan tidak mempertimbangkan unsur yang bersifat non yuridis sehingga tidak diterapkannya hukum pidana materiil pada putusan Pengadilan Negeri Makassar Nomor 254/Pid.Sus/2023/PN Mks menurut penulis kurang tepat.

Kata Kunci: Anak, Persetubuhan, Tindak Pidana.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Children, Crime, Sexual Intercourse.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 10 Jan 2025 22:19
Last Modified: 10 Jan 2025 22:19
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41251

Actions (login required)

View Item
View Item