STRUKTUR POPULASI DAN GANGGUAN SATWA LIAR MONYET HITAM DARE (Macaca maura Schinz, 1825) DI TAMAN WISATA ALAM LEJJA, SOPPENG SULAWESI SELATAN


Alam, Horti (2021) STRUKTUR POPULASI DAN GANGGUAN SATWA LIAR MONYET HITAM DARE (Macaca maura Schinz, 1825) DI TAMAN WISATA ALAM LEJJA, SOPPENG SULAWESI SELATAN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H052192004_tesis 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H052192004_tesis cover1.png

Download (105kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
H052192004_tesis dp.pdf

Download (321kB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
H052192004_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK

HORTI ALAM. (Population Structure And Wildlife Disturbance Of Moor macaque "Dare" (Macaca maura Schinz, 1825) In Lejja Nature Tourism Park in Soppeng, South Sulawesi ) ( Supervised by Slamet Santosa and Jatna Supriatna).
Macaca maura yang terancam punah hanya ditemukan di bagian selatan pulau Sulawesi. Populasi mereka berkurang secara signifikan karena perusakan dan perusakan habitat serta pembunuhan akibat konflik dengan petani. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apa yang menyebabkan terjadinya konflik tersebut. Kemudian kami memilih site yang menjadi lokasi yang tepat untuk belajar. Oleh karena itu penelitian ini mencoba untuk memahami (1) demografi dan kepadatan M.maura di Taman Wisata Alam Lejja (2) memetakan pola persebaran populasi M.maura di Taman Wisata Alam Lejja (3) untuk menggambarkan gangguan/konflik yang dilakukan oleh M.maura di sekitar area perumahan terdekat di Site Lejja. Penelitian ini dilakukan di Taman Wisata Alam Lejja. Data populasi dikumpulkan dengan menggunakan metode Concentration Count dan mewawancarai dua puluh masyarakat sebagai responden yang memiliki perkebunan/permukiman di dekat kawasan konservasi untuk mengumpulkan data gangguan satwa liar. Data dianalisis secara kualitatif melalui penyajian hasil tabulasi dan gambar/diagram. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana populasi kelompok M.maura di Lejja beradaptasi dengan berbagai habitat mulai dari hutan, kebun desa dan di antaranya yang memiliki keanekaragaman pakan tumbuhan; Kelompok Panrenge yang populasinya meningkat, seperti yang diperkirakan, memiliki akses yang dekat dengan makanan yang banyak dan beragam di pemukiman dan perkebunan masyarakat. Sementara kelompok lain tampak sesuai dengan kepadatan monyet liar yang diharapkan,pada populasi monyet yang telah dipelajari. Kecelakaan perampokan tanaman telah tercatat di beberapa kebun desa, tetapi pembunuhan kelompok kera ini sampai saat ini tidak terdengar dari masyarakat yang diwawancarai. Tampaknya pendapatan dari pariwisata menggantikan hilangnya hasil panen. Artinya, pendapatan pariwisata dikompensasikan dengan hilangnya hasil panen yang diserang oleh M.maura.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Macaca maura, TWA Lejja, Populasi, Pakan tanaman, Gangguan satwaliar
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Biologi
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 10 Jan 2025 22:19
Last Modified: 10 Jan 2025 22:19
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41250

Actions (login required)

View Item
View Item