Tingkat Pengetahuan Peternak dalam Pengelolaan Reproduksi Sapi Bali (Bos sondaicus) Betina di Desa Ko'mara Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar = The Level Of Knowledge Of Breeders In Managing The Reproduction Of Female Bali Cattle (Bos sondaicus) In Ko'mara Village North Polongbangkeng District Takalar Regency

Latar Belakang. Perkembangan populasi ternak sapi dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan dan keterampilan peternak. Namun, salah satu faktor yang membuat usaha peternakan rakyat di pedesaan tidak berkembangan yaitu terbatasnya pengetahuan peternak terhadap manajemen reproduksi. Desa Ko’mara merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Polongbangkeng Utara yang berpotensi untuk pengembangan ternak sapi. Tujuan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan peternak dalam mengelola reproduksi sapi Bali betina. Metode. Pada penelitian ini menggunakan metode survei. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan kuesioner dengan parameter pengelolaan reproduksi yaitu, pubertas, birahi dan siklus birahi, kebuntingan, kelahiran, dan jarak beranak. Total jumlah peternak di Desa Ko’mara sebanyak 129 orang yang kemudian ditarik sebagai sampel melalui rumus slovin sehingga didapatkan 57 peternak. Tingkat pengetahuan peternak dibagi menjadi 3 kategori yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Hasil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan peternak dalam pengelolaan reproduksi sapi Bali betina di Desa Ko’mara Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar memiliki tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 33,33%, pada kategori sedang sebanyak 56,14% dan 10,53% peternak berada dalam tingkat
pengetahuan kategori rendah. Kesimpulan. Tingkat pengetahuan peternak dalam pengelolaan reproduksi dikategorikan sedang.