PENGARUH PAKAN SINBIOTIK TERHADAP PROFIL HEMATOLOGI DARAH IKAN LELE (Clarias gariepinus) YANG DIPAPAR DENGAN BAKTERI Aeromonas sp. = The Effect of Synbiotic Feed on the Blood Hematology Profile of Catfish (Clarias gariepinus) Exposed to Aeromonas sp. Bacteria

Latar Belakang. Aeromonas sp. adalah bakteri yang menyebabkan penyakit MAS (Motile Aeromonas Septicemia) pada ikan lele yang dapat menyebabkan kematian massal pada ikan. Karena itu, peternak ikan menggunakan antibiotik untuk mengobati penyakit ini tanpa mempertimbangkan efek resistensi antibiotik pada manusia yang mengkonsumsi ikan dan pencemaran lingkungan budidaya. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan cara lain untuk menghindari penggunaan antibiotik dalam lingkungan budidaya melalui penggunaan sinbiotik. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh pakan sinbiotik terhadap profil hematologi darah ikan lele (Clarias gariepinus) yang dipapar dengan bakteri Aeromonas sp. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental, dengan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 24 ekor ikan lele kekar dengan 4 perlakuan yang berbeda yaitu dua kelompok kontrol dan dua kelompok positif. Ikan akan dipelihara dan diberikan pakan sesuai dengan kelompok perlakuan selama 60 hari dan pada hari ke-61 dilakukan uji tantang dan dipelihara kembali hingga hari ke-74. Sampel darah diambil sebanyak 3 kali yaitu sebelum uji tantang hari ke-0, hari ke-7 pasca uji tantang dan hari ke-14 pasca uji tantang lalu sampel dibawa dan diperiksa di Laboratorium patologi klinik Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan profil hematologi darah ikan lele pada kelompok perlakuan B (pakan komersil dengan uji tantang) mengalami penurunan yang signifikan pasca infeksi di hari ke-7 dibandingkan dengan kelompok perlakuan D (pakan sinbiotik dengan uji tantang). Kesimpulan. Pakan sinbiotik berpengaruh terhadap profil hematologi darah ikan lele yang dipapar dengan bakteri Aeromonas sp. namun tidak berbeda nyata dengan kelompok perlakuan B.