HUBUNGAN EKSPRESI TUMOR ASSOCIATED NEUTROPHIL (TAN) DAN NEUTROPHIL TO LYMPHOCYTE RATIO (NLR) DENGAN RESPON KLINIS KEMOTERAPI NEOADJUVAN PADA KANKER PAYUDARA STADIUM LANJUT LOKAL = RELATIONSHIP OF TUMOR ASSOCIATED NEUTROPHIL (TAN) EXPRESSION AND NEUTROPHIL TO LYMPHOCYTE RATIO (NLR) WITH CLINICAL RESPONSE TO NEOADJUVANT CHEMOTHERAPY IN LOCALLY ADVANCED BREAST CANCER

Pendahuluan: Kanker payudara (KPD) memang menjadi masalah kesehatan yang serius. Kemoterapi neoadjuvan merupakan salah satu terapi yang penting dalam penanganan KPD, namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi biomarker yang dapat membantu dalam memprediksi kemanjuran terapi tersebut. Beberapa peneliti menyimpulkan bahwa neutrophil to lympocyte ratio (NLR) dapat menjadi faktor prediktor respon terhadap kemoterapi neoadjuvan.
Penelitian menemukan bahwa tumor associated neutrophil (TAN) yang tinggi dapat diidentifikasi sebagai biomarker prognostik yang buruk pada berbagai jenis tumor. Penelitian ini untuk menganalisis hubungan ekspresi TAN dan NLR dengan respon klinis kemoterapi neoadjuvan pada KPD stadium lanjut
lokal.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan cohort. Ekspresi TAN diperiksa dengan pemeriksaan imunohistokimia, NLR diperoleh dari pemeriksaan darah rutin dan respon kemoterapi dinilai menggunakan metode RECIST. Hubungan ekspresi TAN dan NLR dengan
respon kemoterapi pada KPD diuji dengan tes chi square.
Hasil Penelitian: Sampel penelitian ini sebanyak 41 penderita. Pada pemeriksaan TAN didapatkan ekspresi tinggi 80,5% penderita dan ekspresi rendah 19,5% penderita. Pada NLR sebelum kemoterapi, NLR tinggi 48,8%), rendah 21/41(51,2%) dan Nilai NLR sesudah kemoterapi, tinggi 21/41(51,2%),
rendah 20/41 (48,8%) penderita. Pada penelitian ini didapatkan yang respon 37/41 (90,2%) dan non respon 4/41 (9,8%) terhadap kemoterapi neoadjuvan. Chi square didapatkan hubungan yang bermakna (p=0,003) antara ekspresi TAN dengan respon kemoterapi pada KPD dengan korelasi cukup kuat dengan arah negatif (r = -.460, p = 0.002). Hasil uji hubungan chi square antara ekspresi TAN
dan NLR pada KPD didapatkan hubungan yang tidak bermakna (p=0,477 p=0,098). Hasil uji hubungan chi square antara nilai NLR dengan respon kemoterapi pada KPD didapatkan hubungan yang tidak bermakna (p=0,959, p=0,959)
Kesimpulan: Terdapat hubungan ekpresi TAN dengan respon kemoterapi pada KPD. Pentingnya ekspresi TAN sebagai prediktor potensial respons kemoterapi pada KPD lanjut lokal. Dengan mengidentifikasi biomarker seperti TAN, dokter dapat lebih mampu menyesuaikan rencana terapi dan meningkatkan hasil bagi pasien.