Studi Pembuatan Beras Analog Berbasis Tepung Sagu (Metroxylon sagu Robb.), Tepung Jagung Kuning (Zea mays L. saccharata Sturt), dan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera L.) dalam Pemenuhan Gizi Ibu Menyusui

Beras analog merupakan alternatif berbasis tanaman yang menyerupai beras yang dapat terbuat dari dedaunan, umbi-umbian, dan serelia yang diketahui memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan. Beras analog memiliki rasa, tekstur, dan tampilan yang menyerupai beras pada umumnya dan dapat menjadi pilihan bergizi pengganti nasi. Beberapa bahan baku yang dapat digunakan dalam pembuatan beras analog, yaitu tepung sagu (Metroxylon sagu Robb.), tepung jagung kuning (Zea mays L. saccharata Sturt), dan tepung daun kelor (Moringa oleifera L.) karena memiliki kandungan gizi yang tinggi terutama protein dan zat besi yang baik bagi ibu menyusui. Penelitian ini bertujuan untuk memproduksi sumber pangan alternatif berupa beras analog yang terbuat dari sagu, jagung kuning, dan daun kelor untuk pemenuhan gizi ibu menyusui serta melengkapi kandungan gizi yang terkandung dalam beras. Penelitian ini terdiri dari tiga formulasi, serta analisis beras analog yang terdiri dari dua tahapan, tahap pertama dilakukan untuk mengetahui sifat fisik dan analisis sensori beras analog, tahap kedua untuk mengetahui sifat kimia beras analog. Hasil yang diperoleh dari ketiga formulasi yaitu pada analisis sensori dengan nilai 2,07-2,5; sifat fisik beras analog, yaitu rendemen 60,50-63%; densitas kamba 0,6-0,63 g/ml; daya serap air 73,21-75,08%; daya pengembangan 25,01-29,1%; dan waktu pemasakan 13,85-14,26 menit, sedangkan karakteristik kimianya, yaitu kadar air 6,22-7,06%; kadar abu 0,50-1,04%; kadar protein 3,53-4,08%; kadar lemak 0,27-0,62%; total karbohidrat 88,11-88,71%; kadar serat kasar 2,41-3,42%; total kalori 380,67-382,62 kkal; zat besi 24,4-78,45 mg/100g; sitosterol 1,06-1,20%%; stigmasterol 1,16-1,42% dan flavonoid 0,19-0,27 mg/100g. Beras analog dapat direkomendasikan sebagai makanan alternatif bagi ibu menyusui dengan mengkonsumsi sekitar 300 gram per hari; total kalori 1148 kkal; protein 12,24%; karbohidrat 264,63%; serat kasar 10,26%; zat besi 235,35 mg/100g; flavonoid 0,57 mg/100g; sitosterol 3,27%; dan stigmasterol 3,48%.