PERAN MUSISI HIP HOP DALAM GERAKAN SOSIAL TRANSNASIONAL ANTI RASISME DI AMERIKA SERIKAT (STUDI KASUS BLACK LIVES MATTER)

Penelitian ini secara teoritis dibangun dengan perspektif realisme tentang Hubungan Internasional dan didukung oleh Teori Gerakan Sosial Transnasional Anti Rasisme, dan juga Konsep Jaringan partisipasi dan Mobilisasi Massa. Perumusan semua argumen, fakta, dan kerangka teoritis pada penelitian ini dipandu oleh metode penjelasan kualitatif. Data yang didapat dan dikumpulkan melalui buku jurnal, tesis terakhir dan kemudian dari internet terkait dengan permasalahannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang digunakan dalam observasi perpustakaan. Pada 13 Juli 2013, Patrisse Cullors, Alicia Garza, dan Opal Tometi memposting #BlackLivesMatter di media sosial Twitter. Black Lives Matter (BLM, dari bahasa Inggris yang berarti "Nyawa Orang Hitam Itu Penting") adalah sebuah gerakan Aktivis Internasional, yang dimulai dari komunitas Afrika Amerika yang aktif dalam menentang kekerasan maupun rasisme sistemik terhadap orang kulit hitam dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat baik Aktor dalam Negara maupun Aktor Non Negara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Strategi Black Lives Matter dalam mengkampanyekan Anti Rasisme di Amerika Serikat terhadap perbuatan Rasisme di Amerika Serikat, serta sejauh mana keterlibatan Musisi Hip Hop dalam dalam Gerakan Sosial Transnasional Black Lives Matter terhadap upayanya menyuarakan dan mengkampanyekan Hak-Hak Sipil dan perlawanan terhadap perbuatan Rasisme di Amerika Serikat melalui musik dan lirik-lirik lagu. Kata Kunci :Gerakan Sosial Transnasional (Black Lives Matter), Rasisme, dan Musisi Hip Hop (Budaya Hip Hop).