Pengaruh Suhu dan Massa Karbon terhadap Karakteristik Komposit Karbon dengan Nanopartikel MnO2 Hasil Reaksi KMnO4 dan Karbon Tempurung Kemiri (Aleurites moluccana) Teraktivasi KOH

Komposit karbon dengan nanopartikel MnO2 hasil reaksi KMnO4 dan karbon tempurung kemiri (Aleurites moluccana) teraktivasi KOH dibuat berdasarkan variasi suhu dan massa karbon. Proses pembuatan komposit karbon dengan nanopartikel MnO2 melalui 3 tahapan utama, yaitu karbonisasi pada suhu 700 oC, aktivasi dengan KOH 25% yang membuat pori dari karbon tempurung kemiri semakin terbuka dan sintesis menggunakan KMnO4 dengan konsentrasi dan pH tetap yaitu 0,0016 M dan pH 10 untuk menentukan suhu dan massa karbon optimum dengan pengukuran menggunakan intrumen spektrofotometer UV-Vis. Pada suhu 100 oC dan massa karbon 0,1 g, didapatkan kadar optimum komposit karbon dengan nanopartikel MnO2 sebesar 21,87% dan 50%. Komposit karbon dengan nanopartikel MnO2 dikarakterisasi dengan Fourier Transform-Infrared (FT-IR) yang menghasilkan adanya pita serapan pada daerah 570,93 cm-1 menunjukkan adanya serapan gugus MnO, metode titrasi Boehm yang menunjukkan adanya peningkatan nilai asam dan basa total setelah proses sintesis KMnO4 oleh karbon aktif tempurung kemiri, dan X-Ray Diffraction (XRD) yang menunjukkan adanya nanopartikel MnO2 pada permukaan karbon serta diukur hingga memperoleh ukuran nanopartikel MnO2 sebesar 3,94 nm.