Analisis Hidrogeologi Berdasarkan Nilai Resistivitas Menggunakan Metode Geolistrik di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat = Hydrogeological Analysis Based on Resistivity Values Using Geoelectric Method in Polewali Mandar Regency, West Sulawesi

Air merupakan sumber daya alam penting bagi kehidupan di Bumi. Salah satu sumber air utama adalah air tanah. Persediaan air tanah di Indonesia cukup melimpah, namun distribusinya tidak merata dan bergantung pada kondisi geologi serta curah hujan di suatu wilayah. Potensi keberadaan air tanah dapat diketahui dari hasil analisis eksplorasi air tanah dengan menggunakan metode geolistrik. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kondisi air tanah pada Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat yang terbagi menjadi delapan belas titik penelitian, menggunakan metode geolistrik resistivitas dengan konfigurasi Schlumberger. Hasil interpretasi lapisan batuan bawah permukaan pada daerah penelitian ditemukan beberapa lapisan yaitu Lempung, Batupasir, Pasir, batupasir tufaan, Lanau, Batulanau pasiran, Batugamping, Batugamping pasiran, Batuserpih, Breksi vulkanik, Lava basal, Lava andesit, Tufa vulkanik, Tufa breksi, Granit, Diorit, Syenit, dan Granodiorit. Hasil analisis lapisan akuifer menunjukkan terdapat dua jenis lapisan akuifer yaitu akuifer bebas yang terletak pada elevasi 41 meter hingga 5 m dengan ketebalan rata-rata 30 m dan pada elevasi 18,8 m hingga -14,9 m dengan ketebalan rata-rata 10 m serta lapisan akuifer tertekan pada elevasi 4 m hingga -134 m dengan ketebalan lapisan rata-rata ketebalan lapisan 60 m.

Keywords : Air tanah, Akuifer, Geolistrik.