STUDI PENINGKATAN KADAR NIKEL BIJIH SAPROLIT DENGAN METODE REDUCTION ROASTING MENGGUNAKAN REDUKTOR ARANG TONGKOL JAGUNG DAN ADITIF GIPSUM = STUDY ON INCREASING NICKEL CONTENT OF SAPROLITE ORE BY REDUCTION ROASTING METHOD USING CORN COB CHARCOAL REDUCTOR AND GYPSUM ADDITIVE


Fatli, Fryan (2024) STUDI PENINGKATAN KADAR NIKEL BIJIH SAPROLIT DENGAN METODE REDUCTION ROASTING MENGGUNAKAN REDUKTOR ARANG TONGKOL JAGUNG DAN ADITIF GIPSUM = STUDY ON INCREASING NICKEL CONTENT OF SAPROLITE ORE BY REDUCTION ROASTING METHOD USING CORN COB CHARCOAL REDUCTOR AND GYPSUM ADDITIVE. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D111201035_skripsi_09-09-2024 cover1.jpg

Download (265kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
D111201035_skripsi_09-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 24 December 2026.

Download (647kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D111201035_skripsi_09-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf

Download (957kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D111201035_skripsi_09-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 24 December 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Bijih nikel laterit memiliki kadar nikel yang rendah, untuk itu diperlukan pengolahan lebih lanjut untuk meningkatkan kadar nikel pada bijih nikel laterit agar memiliki nilai ekonomis. Reduction roasting merupakan tahapan pra-peleburan yang melibatkan pemanasan bijih untuk menghilangkan gas dan uap air dari bijih dalam kondisi reduksi. Pada industri pengolahan nikel, reduktor yang umum digunakan saat reduction roasting adalah batubara dan kokas, namun karbon berbasis biomassa seperti arang tongkol jagung juga dapat dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi waktu reduction roasting dan penambahan aditif gipsum terhadap peningkatan kadar nikel bijih saprolit. Penelitian ini menggunakan 20 gram sampel bijih saprolit yang dianalisis menggunakan metode Mikroskopis, XRD, dan XRF. Bijih saprolit kemudian di reduction roasting pada suhu 1.000ºC dengan penambahan 10% reduktor arang tongkol jagung dari berat sampel bijih saprolit dengan variasi waktu selama 1 jam, 2 jam, 3 jam, dan 4 jam, serta penambahan aditif gipsum sebesar 5%, 10%, 15% dan 20%. Setelah proses reduction roasting, bijih saprolit kemudian ditimbang dan dianalisis menggunakan metode Mikroskopis, XRD dan XRF. Hasil analisis kimia dan mineral pada sampel bijih saprolit menunjukkan bahwa bijih tersebut terdiri dari mineral goethite, lizardite, quartz, talc, dan montmorillonite dengan kandungan unsur Ni sebesar 1,9% dan Fe 24,97%. Kemudian hasil reduction roasting menunjukkan bahwa penambahan 10% aditif gipsum dengan waktu reduction roasting 2 jam menghasilkan peningkatan kadar Ni tertinggi mencapai 2,58%. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan peningkatan kadar Fe terbesar mencapai 27,73% pada penambahan 10% aditif gipsum dengan waktu reduction roasting 2 jam.

Keywords : Nikel, Saprolit, Reduction Roasting, Aditif, Gipsum

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Nickel, Saprolite, Reduction Roasting, Additives, Gypsum.
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Rasman
Date Deposited: 10 Jan 2025 01:51
Last Modified: 10 Jan 2025 01:51
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41186

Actions (login required)

View Item
View Item