Penggunaan Allograft dalam Bidang Periodontal

Latar Belakang: Penyakit periodontal merupakan satu dari dua penyakit rongga mulut terbesar di dunia. World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa 10- 15% populasi didunia menderita penyakit periodontal. Penyakit periodontal dikategorikan berdasarkan kerusakan jaringan periodontal. Selama bertahun-tahun, ada berbagai Teknik klinis dan pilihan bahan yang telah diteliti untuk perbaikan atau regenerasi cacat periodontal sebagai terapi regenerative untuk kerusakan tulang infraboni yang disebabkan karena periodontitis seperti Bone Graft . Bone graft suatu bahan pengganti jaringan tulang tersedia yang biasanya digunakan, salah satunya Allograft. Penggunaan allograft baik di bidang kedokteran maupun kedokteran gigi selalu menjadi perhatian utama karena graft ini diperoleh dari donor sehat. Allograft ini mencerminkan keamanan dan kegunaan produk tersebut. Allograft berasal dari donor spesies yang sama.Tujuan: Mengetahui penggunaan allograft dalam bidang periodontal. Metode: Kajian literatur dengan mengumpulkan artikel literatur menggunakan situs penyedia jurnal seperti Google Scholar dan PubMed. Hasil: Allograft digunakan sebagai perawatan regenerative periodontal dengan tujuan pembentukan tulang baru dan memperbaiki defek tulang akibat penyakit periodontal. Kesimpulan: Allograft diguanakan sebagai perawatan regenerative periodontal dengan tujuan memperbaiki defek tulang yang ada akibat dari penyakit periodontal, serta memberikan hasil klinis dan radiograph yang baik pada hasil dari pertawatan yang menggunakan allograft.