Pendugaan Masa Simpan “Cokelat Batang Dengan Isian Daging Buah Kelapa Serut Kering” Menggunakan Metode Accelerated Shelf Life Test (ASLT) Melalui Pendekatan Arrhenius.

Pendugaan umur simpan dilakukan dengan pengujian penurunan mutu dengan metode Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) model Arrhenius, yaitu metode pendugaan umur simpan produk pangan yang berkorelasi dengan suhu penyimpanan. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui pendugaan umur simpan produk “cokelat batang” menggunakan metode Accelerated Shelf Life Testing (ASLT) melalui pendekatan Arrhenius. Kegunaan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi kepada konsumen atau produsen mengenai umur simpan dari produk “cokelat batang” sehingga mutu, ketahanan serta nilai jual dapat meningkat. Adapun prosedur dari penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan, diantaranya preparasi daging kelapa serut kering, pembuatan cokelat batang dengan isian serutan daging kelapa kering, serta penyimpanan, pengamatan, dan pengujian masa simpannya. Pada penelitian ini produk disimpan pada suhu 20°C, 25°C, dan 35°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi suhu penyimpanan maka laju kerusakan cokelat batang akan semakin cepat sehingga akan mempersingkat umur simpannya. Nilai energi aktivasi untuk parameter nilai warna adalah 4127.50 (kal/mol), dan energi aktivasi parameter nilai aroma adalah 6484.29 (kal/mol). Nilai energy aktivasi yang sesuai dan dapat untuk menghitung umur simpan terdapat pada parameter warna. Hasil perhitungan umur simpan cokelat batang berdasarkan parameter nilai warna memiliki umur simpan selama 53.5 hari atau 1.8 bulan pada suhu 35oC.