Sulastri, Elsa (2023) Sistem Pengelolaan Agroekosistem Jagung dengan Metode Push-Pull dan Aplikasi Pestisida Nabati Terhadap Spodoptera frugiperda J.E Smith. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of G022211001_tesis_06-11-2023 CAVER1.jpg]](/41142/1.hassmallThumbnailVersion/G022211001_tesis_06-11-2023%20CAVER1.jpg)

G022211001_tesis_06-11-2023 CAVER1.jpg
Download (265kB) | Preview
![[thumbnail of G022211001_tesis_06-11-2023 BAB 1-2.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G022211001_tesis_06-11-2023 BAB 1-2.pdf
Download (603kB)
![[thumbnail of G022211001_tesis_06-11-2023 DP.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G022211001_tesis_06-11-2023 DP.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of G022211001_tesis_06-11-2023.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
G022211001_tesis_06-11-2023.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
Spodoptera frugiperda J.E Smith atau ulat grayak jagung merupakan salah satu hama invasif dalam pertanaman jagung yang menyebabkan penurunan hasil produksi atau bahkan kehilangan hasil pada tingkat investasi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan kombinasi tanaman dengan tanaman penutup dan pestisida nabati dari ekstrak tanaman dalam meningkatkan keanekaragaman serangga berguna dan menekan populasi S. frugiperda pada tanaman jagung. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Talepu, Kelurahan Cabenge, Kecamatan Lilirilau, Kab. Soppeng pada bulan Oktober 2022 sampai Januari 2023. Penelitian dilaksanakan dalam bentuk rancangan acak kelompok (RAK) dengan dua faktor, faktor pertama yaitu jenis tanaman penutup (A), terdiri dari A1= Rumput kacang hias (Arachis pintoi), A2= Rumput krokot (Portulaca olerecea), A3= Rumput sisik betok (Desmodium triflorum) dan A0= Kontrol. Sedangkan faktor kedua yaitu konsentrasi pestisida nabati (B), terdiri dari B1= Konsentrasi 5%, B2= Konsentrasi 2,5% dan B0= Kontrol sehingga banyaknya perlakuan yang akan dicobakan yaitu 12 kombinasi perlakuan. Data analisis untuk intensitas serangan S. frugiperda dan kepadatan arthropoda menggunakan ANOVA dan yang berbeda nyata diuji lebih lanjut dengan Uji Jarak Berganda Duncan sementara untuk keragaman serangga dianalisis menggunakan perhitungan indeks keragaman Shannon-Wiener (H’) dan kelimpahan serangga (Pi). Selanjutnya dilakukan analisis dengan metode regresi linear untuk mengetahui hubungan kepadatan predator dengan intensitas serangan S. frugiperda dan kepadatan S. frugiperda serta hubungan intensitas serangan S. frugiperda dengan hasil produksi jagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan S. frugiperda dan intensitas serangan tertinggi pada perlakuan kontrol yang berbeda secara signifikan. Populasi predator dan parasitoid tertinggi ditemukan pada perlakuan kombinasi antara A. pintoi dengan pestisida nabati 5% yang berbeda secara signifikan sedangkan populasi polinator tertinggi ditemukan pada perlakuan kombinasi antara A. pintoi dengan pestisida nabati 2,5% berbeda secara signifikan terhadap beberapa perlakuan. Indeks keragaman (H’) tertinggi pada perlakuan kombinasi antara A. pintoi dengan pestisida nabati 5% dan terendah pada perlakuan kontrol. Sedangkan pada kelimpahan serangga (Pi) menunjukkan adanya dominasi pada predator dibanding persentase polinator, parasitoid dan hama. Berdasarkan hasil analisis regresi linear setiap populasi predator meningkat 1% maka akan menurunkan intensitas serangan S. frugiperda 14% dan menurunkan populasi S. frugiperda 10% sementara, setiap intensitas serangan meningkat 1% dapat menurunkan hasil produksi 4,3%.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pertanian > Ilmu Hama dan Peny. Tumbuhan |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 09 Jan 2025 07:31 |
Last Modified: | 09 Jan 2025 07:31 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41142 |