Saputra, Wahyu (2024) ARAHAN OPTIMALISASI CITRA PECINAN MAKASSAR SEBAGAI KAWASAN WISATA KULTURAL TEPIAN AIR BERDASARKAN PERSEPSI MASYARAKAT = DIRECTIONS FOR OPTIMIZING THE IMAGE OF MAKASSAR CHINATOWN AS A WATERFRONT CULTURAL TOURISM AREA BASED ON PUBLIC PERCEPTION. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of Cover]](/41137/1.hassmallThumbnailVersion/D101181001_skripsi_09-09-2024%20cover1.jpg)

D101181001_skripsi_09-09-2024 cover1.jpg
Download (247kB) | Preview
![[thumbnail of Bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
D101181001_skripsi_09-09-2024 bab 1-2(FILEminimizer).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
D101181001_skripsi_09-09-2024 dp(FILEminimizer).pdf
Download (362kB)
![[thumbnail of Full Text]](/style/images/fileicons/text.png)
D101181001_skripsi_09-09-2024(FILEminimizer).pdf
Restricted to Repository staff only until 23 December 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Potensi fisik dan non-fisik kawasan Pecinan Makassar yang ada tidak didukung dengan citra kota yang jelas yang seharusnya berdasarkan RTRW Kota Makassar 2015 – 2034, Pecinan Makassar disebutkan sebagai pusat kegiatan kultural. Studi ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi kondisi fisik dan non fisik yang ada di Kawasan Pecinan Makassar, 2) menganalisis persepsi masyarakat terhadap identitas Kawasan Pecinan Makassar sebagai kawasan wisata kultural, 3) menganalisis persepsi masyarakat terhadap elemen citra kota di Kawasan Pecinan Makassar, dan 4) mengetahui arahan optimalisasi citra kota Pecinan Makassar sebagai kawasan wisata kultural. Data yang digunakan diperoleh dari hasil observasi, survei lapangan dan wawancara menggunakan kuesioner. Untuk analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif melalui pendekatan analisis skala likert dan mapping yang kemudian menghasilkan arahan perencanaan melalui analisis SWOT dan matriks IFAS dan EFAS. Berdasarkan hasil identifikasi kondisi fisik dan non fisik Pecinan Makassar, disimpulkan bahwa Pecinan Makassar memiliki potensi yang beragam mulai dari aspek lokasi, bangunan, infrastruktur, ekonomi, hingga sosial- budayanya. Hal ini didukung dari hasil persepsi masyarakat yang melihat Pecinan Makassar dari aspek potensi kota yang dominan sebagai kawasan perdagangan/jasa, aspek makna sosial dengan kegiatan yang paling dominan adalah kegiatan spiritual dan perdagangan/jasa, dan aspek makna sejarah dengan permukiman/hunian di kawasan Pecinan Makassar memiliki nilai kesejarahan. Berdasarkan persepsi masyarakat terhadap elemen citra kota Pecinan Makassar, elemen yang paling mudah diidentifikasi dan dikenali oleh masyarakat, antara lain: elemen path, yakni Jl. Nusantara; elemen landmark, yakni Klenteng Xian Ma; elemen edges, yakni Jl. Nusantara; elemen nodes, yakni Simpul Tugu Mandiri; dan elemen districts, yakni pelabuhan. Adapun strategi optimalisasi citra kota Pecinan Makassar adalah dengan melakukan strategi SO, yaitu :1) Mengeluarkan dokumen perencanaan atau program dari pemerintah untuk mengatur pengembangan Pecinan Makassar sebagai kawasan wisata kultural, 2) Membuat program yang melibatkan masyarakat lokal dan wisatawan seperti menggelar event-event kebudayaan, 3) Memanfaatkan dan mengoptimalkan kondisi fisik kawasan sebagai daya tarik wisata, dan 4) Perlu adanya alokasi dan zonasi ruang agar kebutuhan masyarakat dalam berbelanja terpenuhi.
Keywords : Optimalisasi, Persepsi Masyarakat, Citra Kota, Pecinan Makassar, Wisata Kultural
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Optimalization, Community Perception, City Image, Makassar Chinatown, Cultural Tourism. |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Perencanaan dan Pengembangan Wilayah |
Depositing User: | Rasman |
Date Deposited: | 09 Jan 2025 06:59 |
Last Modified: | 09 Jan 2025 06:59 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/41137 |